28.6 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

    Gelar operasi ketupat, Polda Jabar siapkan 24.976 personel gabungan

    Terkait

    PRIORITAS, 20/3/25 (Bandung): Dalam kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 24.976 personel gabungan.

    Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Dodi Darjanto operasi yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 ini untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menjaga keamanan masyarakat selama libur Lebaran.

    “Jadi, intinya kami dari Polda Jawa Barat telah menyiapkan segala sesuatu, baik kesiapan personel maupun pos pengamanan dan tentunya kesiapan keselamatan jalan,” ungkap Dodi usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/3/25).

    Dikatakan Dodi Polda Jabar telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan serta mencegah kecelakaan lalu lintas. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pembentukan tim urai macet yang terdiri atas personel gabungan polwan (polisi wanita) dan Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) di beberapa area peristirahatan yang diprediksi mengalami kepadatan.

    “Nanti mereka melaksanakan sweeper di depan untuk memperlancar dan menarik arus lalu lintas. Tujuannya yang pertama untuk meningkatkan waktu reaksi pengemudi karena banyak pengemudi yang mengalami rasa lelah dan titik jenuh,” urainya.

    Dia menambahkan patroli intensif akan dilakukan, terutama pada rentang waktu rawan kecelakaan sekitar pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. Kecepatan kendaraan di jalan tol pun menjadi perhatian khusus pihaknya.

     

    “Jadi, saya tetap mengimbau, di jalan tol walaupun lancar, memang kecepatan sampai 120 kilometer per jam, tetapi saya ingatkan sebaiknya 100 kilometer per jam yang paling cepat. Jadi, kalau memang ingin cepat sampai tujuan,” imbaunya.

    Larangan kendaraan besar

    Selain itu, Polda Jabar juga akan memberlakukan larangan bagi kendaraan besar sumbu tiga untuk melintas di jalan tol dan arteri mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025. Namun, kendaraan logistik sembako dan truk sumbu dua tetap diperbolehkan beroperasi.

    Untuk kebijakan tersebut sebagai langkah preventif untuk keselamatan pengguna jalan dan mencegah kepadatan kendaraan menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    “Karena kendaraan yang kelebihan muatan tersebut tentunya berpotensi rusak sistem pengeremannya apabila terjadi out of control atau hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, ini yang kami sangat tidak diharapkan,” jelas Dodi. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini