PRIORITAS, 16/02/2025 (Batam): Dalam upaya memberantas balap liar dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong), Polresta Barelang bersama Polsek jajaran menggelar Cipta Kondisi KRYD dengan menyisir sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul remaja di Kota Batam. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (15/02/2025) mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari.
Apel Cipta Kondisi digelar di Polresta Barelang, dipimpin oleh Kabagops AKP Yudi Kurniadi, S.H., serta dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afiditya Arief Wibowo, SIK, MH, Kasat Samapta AKP Satri Putra, SE, MH, dan 50 personel gabungan Polresta Barelang yang terlibat dalam KRYD.
Dalam kegiatan ini, petugas melakukan patroli ke sejumlah titik, antara lain Jl. Simpang Kepri Mall, Simp. Kara, Simp. Frangky, Simp. Gelael Sei Panas, Simp. Masjid Raya, serta wilayah jajaran Polsek Lubuk Baja, Batu Ampar, Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Sagulung, Batu Aji, dan Sekupang.
Cipta Kondisi ini rutin dilaksanakan setiap malam Sabtu dan Minggu guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Batam, khususnya pada malam hari. Kegiatan ini mencakup patroli skala besar, penindakan dengan Elektronik Tilang (ETLE) Mobile, serta edukasi kepada remaja yang melakukan aksi balap liar atau trek-trekan.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 25 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong, tidak memiliki TNKB, serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
Kapolresta Barelang Kombes Pol H. Ompusunggu, SIK, MSi, mengimbau para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mereka berkeliaran di malam hari, terutama dengan kendaraan yang menggunakan knalpot brong. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Batam,” ujarnya.
Bagi pemilik kendaraan yang ingin mengambil motornya, dapat datang ke Polresta Barelang dengan membawa identitas.
“Untuk pelajar SMA, kami akan memanggil orang tua dan gurunya sebagai bentuk pembelajaran agar tidak lagi menggunakan knalpot brong,” tambahnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Seligi 2025, yang bertujuan mengantisipasi potensi gangguan keamanan pada malam minggu serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Batam. (P-Jeff k)
