PRIORITAS, 9/9/2024 (Jakarta): Bagi siapa pun yang masih ragu atau penasaran tentang bahaya garam bagi penderita darah tinggi, mulai sekarang yakinilah bahwa garam berbahaya bagi penderita darah tinggi. Oleh karena itu, bagi para penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi wajib mengendalikan asupan garan ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman.
Untuk jangka panjang, perubahan pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan adalah cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah.
Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, Rabu (4/9/2024), BeritaSatu.com menulis, natrium (garam) membuat tubuh menahan cairan, yang dapat meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Jika Anda menderita hipertensi, penting untuk mengurangi asupan natrium.
Kebutuhan natrium harian minimum adalah sekitar 500 miligram, sedangkan batas atas adalah 2.300 miligram, setara dengan satu sendok teh garam.
Penderita hipertensi sebaiknya menghindari garam dan menggantinya dengan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, dan paprika. Rempah-rempah ini tidak hanya menambah rasa pada makanan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan.
Selain mengurangi konsumsi garam, penderita tekanan darah tinggi juga sebaiknya menghindari beberapa makanan dan minuman seperti berikut ini.
- Makanan manis dan berlemak
Meskipun gula dan lemak tidak langsung memengaruhi tekanan darah, makanan tinggi gula dan lemak adalah makanan berkalori tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.
- Alkohol
Jika Anda mengonsumsi alkohol, cobalah untuk membatasinya. Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu.
- Kafein berlebih
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi efek ini biasanya sementara dan berkurang jika Anda meminumnya secara teratur. Untuk kebanyakan orang, 4-5 cangkir kopi per hari tidak masalah. Namun, bagi beberapa orang yang lebih sensitif terhadap kafein, konsumsi berlebihan dapat memengaruhi tekanan darah.
- Daging olahan
Daging olahan seperti bacon, sosis, dan daging kalengan sering mengandung garam tinggi untuk pengawetan. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Sebaiknya kurangi konsumsi daging olahan.
- Daging merah
Daging merah, meskipun tampak lebih sehat dibandingkan daging olahan, sering mengandung banyak garam dan lemak jenuh. Beberapa penelitian menunjukkan kaitan langsung antara daging merah dan tekanan darah tinggi. Batasi konsumsi daging merah dan pilih potongan daging tanpa lemak.
- Makanan beku
Makanan siap saji sering mengandung natrium tinggi untuk menjaga rasa. Hal ini dapat memengaruhi tekanan darah Anda. Pilihlah makanan segar atau rendah natrium ketika memungkinkan.
- Keripik dan camilan asin
Camilan asin seperti keripik dan kerupuk mengandung banyak natrium dan lemak. Mereka juga sangat mengenyangkan, sehingga sulit berhenti makan setelah mulai. Hindari camilan ini untuk menjaga tekanan darah tetap rendah.
- Produk tomat kalengan
Banyak saus pasta kalengan mengandung natrium tinggi. Pilih tomat cincang kalengan atau produk dengan kadar garam yang dikurangi sebagai alternatif yang lebih sehat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. (P-hdt)