Para Bintang Final NBA 2025. Mereka akan saling bertarung di gim terakhir, Minggu (22/6/2025) waktu setempat. (instagram NBA)
PRIORITAS, 21/6/25 (Oklahoma): Final NBA di gim ketujuh atau terakhir antara Oklahoma City Thunder vs Indiana Pacers akan di gelar Minggu malam waktu Amerika Serikat atau Senin (23/6/25) pagi Wib.
Ini untuk pertama kalinya sejak 2016, babak Final NBA akan digelar hingga pertandingan ketujuh atau gim terakhir.
Dalam 20 tahun terakhir, tiga tim yang memenangkan Gim 6 untuk memaksakan Gim 7 di Final NBA berhasil menutup seri tersebut dengan kemenangan.
Minggu (22/6/25) waktu setempat akan menandai Gim 7 ke-20 dalam sejarah Final NBA.
Melihat sejarah Final NBA dalam dua dekade terakhir, terlihat Indiana Pacers akan lebih condong berpeluang menang. Sebab di gim 6, Pacers kalahkan Thunder sehingga skor menjadi imbang 3-3.
Berdasarkan data, Los Angeles Lakers mengalahkan Boston Celtics dalam pertarungan sengit 83–79 untuk memenangi gelar juara NBA 2010, kemudian Miami Heat mengalahkan San Antonio Spurs 95–88 untuk menutup Final NBA 2013.
Terakhir ada Cleveland Cavaliers tahun 2016 menang dalam pertandingan klasik 93–89 melawan Golden State Warriors untuk meraih gelar pertamanya.
Dari ketiganya, hanya Cavaliers yang memenangkan Gim 7 di kandang lawan, yang kini situasinya sama dengan Indiana Pacers.
Secara keseluruhan, Gim 7 berjalan cukup seimbang, dengan pemenang Gim 6 unggul 9-10 dalam pertandingan penentuan.
Di antara tim yang bangkit dari ketertinggalan 3-2 untuk memenangkan seri adalah Washington Bullets tahun 1978, yang meraih kemenangan berturut-turut melawan Seattle SuperSonics, cikal bakal Thunder, untuk memenangkan gelar.
Sonics akan memenangkan pertandingan ulang seri tersebut pada tahun 1979 untuk gelar pertama dan satu-satunya bagi waralaba tersebut.
Paksakan Thunder kalah beruntun
Bullets 1978 dan Cavaliers 2016 adalah dua dari empat tim yang memenangkan Gim 7 Final NBA di kandang lawan, bersama dengan Boston Celtics tahun 1969 dan 1974 (masing-masing melawan Lakers dan Milwaukee Bucks). Pacers akan berusaha untuk bergabung dengan grup yang sangat langka pada Minggu (22/6/25) malam di Oklahoma City.
Pelatih Pacers Rick Carlisle, yang sudah dikenal sebagai salah satu pelatih NBA paling inovatif, mengatakan bahwa menghadapi eliminasi, ia tidak akan menahan diri untuk dua pertandingan terakhir.
Harapan Pacers untuk meraih gelar kini bergantung pada melakukan sesuatu yang hanya terjadi dua kali sebelum musim ini, yaitu memaksa Oklahoma City mengalami kekalahan beruntun.
“Ini akan menjadi tantangan yang monumental,” kata Carlisle seperti dikutip Mainbasket.com (P-wr).