PRIORITAS, 3/5/25 (Shirgao): Setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam sebuah insiden berdesakan, selama festival jalan di atas bara api Shri Lairai Zatra di Shirgao, negara bagian Goa, di India, Jumat (2/5/25) malam.
Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Kepala Menteri Goa Pramod Sawant menyampaikan belasungkawa, sementara pihak berwenang terus menyelidiki penyebabnya.
Ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru negeri, berdesak-desakan saat menjelang malam, khusus untuk menyaksikan Shri Lairai Zatra.
Banyak orang terjatuh dan terinjak saat festival tahunan yang terkenal itu, mulai memasuki ritual puncak dengan berjalan di atas bara api.
“Setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka setelah terjadi penyerbuan selama Shri Lairai Zatra di Shirgao, Goa, pada Jumat malam”, kata Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari India Today, hari Sabtu (3/5/25).
Korban luka telah dirawat di Goa Medical College (GMC) dan Rumah Sakit Distrik Goa Utara di Mapusa untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Menteri mengunjungi Rumah Sakit Distrik Goa Utara, setelah insiden tersebut untuk meninjau situasi. Ia juga mengunjungi rumah sakit Bicholim pada hari sebelumnya.
Bantu korban terdampak
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan pemerintah setempat membantu para korban yang terkena dampak.
Pihak berwenang belum merilis rincian lebih lanjut tentang penyebab terjadinya orang terinjak saat berdesak-desakan atau identitas korban.
Shri Lairai Zatra ialah festival yang sangat dihormati dan dirayakan di Kuil Shri Lairai Devi di Shirgao, Goa.
Umat dari seluruh negara bagian dan sekitarnya berkumpul untuk menghormati Dewi Lairai, yang diyakini sebagai wujud Dewi Parvati.
Puncak dari festival ini adalah Dhondachi Zatra tradisional, di mana ribuan umat berjalan di atas bara api tanpa alas kaki.
Perayaan ini menampilkan prosesi agung sang dewa, yang ditandai dengan tabuhan drum berirama, nyanyian pemujaan, dan sesaji seremonial.
Ribuan pemuja dan pengunjung berkumpul untuk menyaksikan ritual yang meriah dan memohon berkah dari sang dewi. (P-Jeffry W)