26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Fakta !!! Orang miskin semakin miskin, WHO tak sarankan ‘lockdown’ sebagai cara utama tangani COVID-19

    Terkait

    Jenewa, 24/10/20 (SOLUSSInews.com) – Pihak Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengimbau seluruh pemimpin dunia untuk menghentikan lockdown atau penguncian wilayah sebagai cara utama untuk mengatasi pandemi COVID-19.

    Dr David Nabarro dari WHO, mengatakan, pihaknya tidak menyarankan lockdown sebagai solusi primer untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.

    “Saya ingin menekankan lagi, kami di WHO tidak menyarankan lockdown sebagai cara utama mengontrol virus ini,” tegas Nabarro dalam wawancara dengan Spectator TV.

    Disebut David, satu-satunya hal yang dampak dari lockdown ialah kemiskinan. Nabarro mencontohkan dampak lockdown pada pariwisata di beberapa wilayah dunia seperti di Kepulauan Karibia dan Pasifik. Demikian pula dengan kondisi para petani yang sulit menjual hasil panennya.

    Lockdown hanya memiliki satu konsekuensi yang tidak boleh Anda remehkan, dan itu membuat orang miskin menjadi semakin miskin,” katanya dikutip dari tayangan Spectator TV pada Senin (12/10/20) lalu.

    Sehingga, lanjut David, WHO tidak menganjurkan untuk melakukan lockdown sebagai cara utama pengendalian COVID-19.

    “Satu-satunya yang kami yakini bahwa lockdown dapat dibenarkan untuk memberi Anda waktu untuk mengatur ulang, menyusun kembali, menyeimbangkan kembali sumber daya Anda, melindungi petugas kesehatan yang kelelahan,” katanya.

    Ekonomi semakin terpuruk

    Nabarro juga mengatakan, lockdown memberikan dampak secara global, bagaimana ekonomi semakin terpuruk, yang miskin turut terpengaruh secara tidak langsung.

    “Tampaknya kita mungkin memiliki dua kali lipat kemiskinan di dunia tahun depan. Begitu juga dengan masalah malanutrisi anak,” katanya.

    Ia menunjuk sejumlah contoh kasus.

    Karenanya Dr David Nabarro meminta para pemimpin di dunia untuk membuat sistem yang lebih baik dalam menangani pandemi, bekerja sama, dan saling belajar dari pengalaman masing-masing negara. Demikian liputan6.com. (S-LC/jr — foto ilustrasi istimewa)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini