33.5 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

    Evaluasi keamanan, Kapolda Sulut kunjungi Kabupaten Minahasa Tenggara

    Terkait

    PRIORITAS, 28/3/25 (Ratahan): Guna mengevaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Turnip, mengunjungi Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kamis (27/3/25), demkian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Jumat (28/3/25).

    Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara, lebih khusus yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian.

    Dikatakan Irjen Roycke Harry Langie, pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan damai tersebut.

    “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian, sebab agama manapun mengajarkan tentang kedamaian. Kalau ada damai, berarti berkat juga datang,” kata Kapolda.

    Sebelumnya di Ratatotok lokasi tambang rakyat, sempat terjadi keributan yang melibatkan para penambang yang ada di lokasi tersebut dan sedikit mengganggu kamtibmas di wilayah itu.

    Selanjutnya Kapolda memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Mitra dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah bergerak cepat untuk memulihkan situasi pasca-insiden.

    “Mereka telah berupaya mengembalikan kondisi kamtibmas di Kabupaten Minahasa Tenggara agar tetap aman dan kondusif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas di daerah,” ucap Kapolda.

    Patroli pengamanan

    Dalam upaya pencegahan agar insiden seperti yang terjadi di Ratatotok tidak terulang, Kapolda berharap aparat keamanan akan menggelar patroli, pengamanan, dan razia senjata tajam (sajam) dengan melibatkan 300 personel dari Brimob, Reskrim, dan Intelkam Polda Sulut.

    Pihak TNI juga akan turut membantu pengamanan, bekerja sama dengan personel Polres Mitra. Untuk pengamanan dilakukan di beberapa spot yang telah dibagi secara terkoordinasi antara TNI dan Polri.

    “Petugas akan bertindak tegas dan terukur, namun tetap mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan tentu saja sesuai dengan SOP,” katanya.

    Kegiatan pengamanan ini, kata Kapolda, akan berlangsung selama dua hingga tiga hari, namun jika situasi belum sepenuhnya aman, akan diperpanjang hingga kondisi benar-benar kondusif.

    Upaya tersebut diharapkannya mampu menghadirkan keamanan dan kedamaian dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tenang dan aman.

    Dikatakan Kapolda, pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga stabilitas di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga masyarakat dapat hidup dalam suasana aman dan damai. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini