PRIORITAS, 27/7/25 (Jakarta): Perkembangan teknologi terus bergerak cepat, membawa perubahan besar pada cara manusia menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu perubahan yang mulai diramalkan banyak pihak adalah akhir dari era ponsel pintar atau smartphone yang selama ini menjadi alat utama dalam kehidupan digital.
Di masa depan, peran HP diprediksi akan digantikan oleh perangkat baru yang lebih canggih, alami, dan terintegrasi langsung dengan manusia. Teknologi seperti AI generatif, kacamata pintar, hingga chip otak kini berada di garis depan spekulasi.
Sejumlah raksasa teknologi global telah mencoba menciptakan perangkat yang dapat menggantikan HP. Namun, hingga kini, belum ada satu pun yang benar-benar berhasil mengambil alih fungsinya.
Beberapa contoh perangkat yang sempat disebut sebagai pengganti HP:
1. Smartwatch
Jam tangan pintar sempat digadang-gadang akan menggantikan peran HP. Namun pada praktiknya, smartwatch hanya menjadi pelengkap smartphone, bukan pengganti utamanya.
2. Headset VR/AR
Perangkat seperti Oculus atau Apple Vision Pro menjanjikan pengalaman imersif yang futuristik. Tetapi teknologi ini masih dianggap terlalu mahal, besar, dan belum cukup praktis untuk menjadi perangkat utama harian.
3. Smartglasses
Kacamata pintar mulai dilirik sebagai masa depan mobile computing. Tetapi, pengembangannya masih terbatas dan penerimaan pasar belum optimal.
OpenAI dan Jony Ive ciptakan perangkat tanpa layar
Spekulasi soal “kiamat HP” kembali mencuat setelah pengumuman kolaborasi antara OpenAI milik Sam Altman dan studio desain LoveFrom milik Jony Ive, sosok legendaris di balik desain iPhone dan MacBook.
Kerja sama ini memicu harapan akan lahirnya perangkat revolusioner tanpa layar, yang disebut-sebut sebagai screenless AI device dan sepenuhnya didukung oleh kecerdasan buatan generatif.
Menurut laporan Reuters, meskipun nilai resmi akuisisi belum diumumkan, kesepakatan ini bisa bernilai hingga US$64 miliar.
Dalam pernyataan resminya, Sam Altman dan Jony Ive mengatakan mereka “sangat bersemangat untuk membangun sesuatu yang luar biasa bersama,” sambil mengeksplorasi perpaduan antara AI dan perangkat keras guna menciptakan produk yang terasa alami dan manusiawi.
Namun, kolaborasi ini langsung mendapat batu sandungan berupa sengketa merek dagang. Hakim Distrik AS Trina Thompson menyatakan, nama merek IO yang digunakan Altman dan Ive terlalu mirip dengan merek dagang IYO milik startup lain, dan gugatan ini akan berlanjut ke persidangan pada Oktober 2025.
Hingga proses hukum selesai, Altman dan timnya tidak boleh menggunakan nama IO atau nama lain yang terdengar serupa.
Zuckerberg ramal “smartglasses” gantikan HP
CEO Meta Mark Zuckerberg juga turut mengungkap ramalan soal kiamat smartphone. Ia mengatakan, dominasi HP akan tergantikan oleh smartglasses dalam waktu kurang dari satu dekade ke depan.
Zuckerberg memperkirakan perubahan besar itu akan mulai terjadi sekitar tahun 2030. Menurutnya, pergeseran dari ponsel ke kacamata pintar adalah evolusi alami dalam teknologi personal.
Smartglasses memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan dunia digital secara real-time tanpa harus menunduk dan terpaku pada layar kecil.
Elon Musk: Masa depan hanya “neuralink”
Berbeda dengan Zuckerberg, Elon Musk punya prediksi yang lebih ekstrem. Ia menyebut masa depan perangkat digital tidak lagi berbasis layar, melainkan akan langsung terhubung ke otak manusia.
Dalam sebuah interaksi di platform X, akun @iamnot_elon bertanya kepada warganet, “Apakah Anda akan menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya melalui pikiran?”
“Di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink,” jawab Musk.
Neuralink adalah chip otak buatan Musk yang kini telah diuji pada manusia dan memungkinkan orang lumpuh menjalankan komputer hanya lewat sinyal otak. Teknologi ini menjadi simbol revolusi paling radikal dalam hubungan manusia dan mesin.
5 Teknologi yang diprediksi gantikan HP
Berikut ini lima bentuk teknologi yang saat ini dianggap berpotensi menggantikan ponsel pintar dalam satu dekade ke depan:
-
Screenless AI Device
Perangkat tanpa layar yang sepenuhnya dikendalikan dengan suara dan didukung kecerdasan buatan generatif. Fokus pada interaksi natural dan kontekstual.
2. Smartglasses
Kacamata pintar yang memungkinkan pengguna menerima informasi visual dan navigasi tanpa perangkat genggam.
3. Neuralink dan Brain Chip
Chip otak yang memungkinkan manusia mengontrol perangkat digital langsung lewat sinyal pikiran, tanpa perlu menyentuh apa pun.
4. Lensa Kontak AR
Lensa pintar yang menampilkan informasi digital langsung ke mata pengguna. Masih dalam tahap pengembangan eksperimental.
5. AI Assistant Portabel
Perangkat suara kecil yang selalu aktif dan bisa merespons perintah serta percakapan secara kontekstual, mirip seperti asisten pribadi digital.
Akhir era HP: Benarkah akan terjadi?
Meski banyak pihak mulai bicara soal pengganti HP, kenyataannya belum ada teknologi yang benar-benar mampu menyamai kenyamanan dan keterjangkauan ponsel pintar saat ini.
Namun demikian, tren terus bergerak. Dalam satu dekade mendatang, kemungkinan besar kita akan melihat teknologi baru yang mulai menggantikan fungsi HP secara bertahap, baik melalui AI, wearable device, hingga teknologi antarmuka otak.
Era setelah smartphone bukan lagi sekadar imajinasi. Ia tengah disusun hari demi hari oleh tokoh-tokoh teknologi terbesar dunia. (P-Khalied M)