PRIORITAS, 6/10/24 (Jakarta): Enno Lerian menceritakan perbedaan mencolok dunia musik di masa lalu dan sekarang, dalam sudut pandang sebagai mantan penyanyi cilik. “Dulu, akses bagi penggemar untuk menikmati lagu-lagu kita sangat terbatas. Semua tergantung pada kesempatan untuk bertemu langsung,” kata Enno Lerian setelah tampil pada Synchronize Fest 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/24).
Enno bernostalgia, pada masa lalu di zaman keemasan penyanyi cilik Indonesia sekitar 1980-an, pihak yang memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan lagu dari artisnya adalah produser, sehingga sang artis atau penyanyi tidak terlalu ikut serta dalam hal itu.
Enno menjelaskan, transformasi di dunia musik sudah terjadi dengan cepat. Di masa kecilnya, musisi harus berkeliling dari panggung ke panggung untuk memberikan penampilan langsung kepada penggemar. ”Sekarang, khususnya soal promosi lagu, sudah semakin mudah,” ujarnya. Kemajuan teknologi yang memberi kemudahan bagi siapa pun untuk mempromosikan lagunya, menjadi satu pembeda yang sangat mencolok di masa dulu dan sekarang.
Saat ini audiens sudah bebas memilih beragam musik yang ingin didengarkan dan disukai melalui beragam sarana media sosial. Namun, dengan pilihan yang kini lebih banyak, musisi harus bekerja lebih keras untuk menarik perhatian audiens yang kini memiliki preferensi yang beragam.
“Sangat sulit untuk menggapai hati setiap orang ketika mereka bisa memilih sendiri,” ujarnya. Enno menegaskan bahwa meskipun tantangan baru ini memerlukan kreativitas dan adaptasi, ia tetap optimistis akan masa depan musik Indonesia.
Tampil Bersama Joshua dan Melissa
Sebelumnya, Enno Lerian sempat tampil membawakan lagu hitsnya pada era 90an “Du Di Dam” pada panggung Dynamic Synchronize 2024. Enno dan sejumlah mantan penyanyi cilik yang mewarnai masa kecil dengan lagu-lagu anak mereka, layaknya reuni menghibur para penonton yang rindu zaman itu pada festival musik tersebut.
Tampil sendiri-sendiri, mantan penyanyi cilik yang sampai sekarang masih eksis di dunia hiburan tanah air, Joshua Suherman, menyanyikan lagu hitnya “Cit Cit Cuit” dan “Andai Aku Jadi Kaya”.
Kemudian, tampil juga Melisa Trisnadi dengan lagu hitnya di masa lalu, “Abang Tukang Bakso” dan “Si Komo Lewat”. (P-hdt)