29.1 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Elon Musk setuju AS keluar dari PBB dan NATO

    Terkait

    PRIORITAS, 2/3/25 (Moskow): Ketua Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency-DOGE) Amerika Serikat (AS), Elon Musk, setuju jika AS keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    “Saya sepakat,” kata Musk di X pada Sabtu malam, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Minggu (2/3/25).

    Pernyataan Musk ini sebagai tanggapan atas unggahan dari komentator politik AS Gunther Eagleman, yang menyatakan sudah waktunya bagi AS meninggalkan NATO dan PBB.

    Pada akhir Februari 2025 lalu, Partai Republik di Senat AS ternyata sudah mengajukan rancangan undang-undang yang meminta agar AS menarik diri sepenuhnya dari PBB.

    Dokumen tersebut menyerukan penghentian semua pendanaan AS untuk organisasi tersebut dan melarang keterlibatan AS dalam misi penjaga perdamaian PBB.

    Sedangkan Senator Partai Republik Mike Lee, di beberapa unggahan dalam X pada Sabtu (1/3), malah menyerukan Washington untuk menarik diri pula dari NATO.

    Pada 20 Januari 2025, Donald Trump yang baru dilantik sebagai Presiden AS langsung  menandatangani perintah eksekutif mengenai penarikan keanggotaan negaranya, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena ketidakadilan dalam kebijakan pendanaan WHO.

    Trump juga berulang kali mengkritik Eropa karena rendahnya kontribusi yang diberikan terhadap kemampuan pertahanan NATO. Ia menuntut semua negara anggota meningkatkan belanja pertahanan hingga lima persen dari PDB masing-masing negara.

    Pengusaha dan pelaku siniar asal AS, Patrick Bet-David mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, Trump mengabaikan sekutu NATO di Eropa, karena kepala negara AS itu bukan pendukung kerja-kerja NATO.(P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini