PRIORITAS, 29/1/25 (Jakarta): Elon Musk sekali lagi membuat gebrakan. Kali ini dengan XMoney, sistem pembayaran digital yang segera diluncurkan di tahun 2025 ini. Sebagai salah satu pemain besar dalam teknologi digital, X turut ambil bagian dalam evolusi ini. X memutuskan memperkenalkan solusi keuangan inovatif melalui XMoney.
XMoney merupakan sebuah platform keuangan digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam melakukan transaksi keuangan secara lebih cepat, aman, dan efisien.
Inovasi dalam layanan keuangan digital XMoney hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan sistem keuangan yang lebih sederhana dan terintegrasi. Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke transaksi digital, baik itu untuk pembayaran, investasi, hingga pengelolaan keuangan pribadi, XMoney menawarkan berbagai fitur yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan sehari-hari.
Kerja sama dengan Visa
Platform jejaring sosial milik Elon Musk, X, ini juga telah mengumumkan kerja sama dengan Visa untuk menangani transfer uang antarpengguna pada layanan keuangan yang akan mereka luncurkan bernama XMoney.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu (29/1/25), X akan menggunakan Visa Direct yang merupakan layanan transfer uang real-time dari Visa untuk beberapa fungsi di antaranya menyimpan uang pada dompet virtual XMoney, menghubungkan pengguna dengan kartu debitnya untuk pembayaran, serta mengirim balik uang kepada akun bank penggunanya.
CEO X, Linda Yaccarino mengumumkan, kemitraan antara X dan Visa ini merupakan yang pertama dari “serangkaian pengumuman besar” terkait XMoney pada tahun ini. “Tonggak sejarah lain untuk Aplikasi Serbaguna: Visa adalah mitra pertama kami untuk Akun XMoney, yang akan debut pada akhir tahun ini,” kata Linda dalam unggahannya di X.
Diketahui, pemilik X Elon Musk menyatakan visinya untuk menjadikan X sebagai platform keuangan setelah dia mengambil alih perusahaan media sosial yang sebelumnya bernama Twitter itu. Pada saat itu, dia mengatakan, X menjadi platform yang dapat digunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten dan mendapatkan hasil tinggi dari saldo dimana disimpan dalam layanan X.
Sejak saat itu, X telah memperoleh lisensi yang mengizinkan pengiriman uang di beberapa negara bagian Amerika Serikat untuk anak perusahaannya yakni X Payments. Hingga saat ini, X memiliki lisensi ini di lebih dari 40 negara bagian.
Peneliti aplikasi juga beberapa kali menemukan jejak kode yang terkait dengan XMoney yang menunjukkan kegunaannya untuk menyimpan uang di dompet virtual di platform tersebut dan melakukan pembayaran kepada pengguna lain.
Awal tahun ini, Nima Owji, seorang peneliti aplikasi, mengatakan bahwa XMoney tidak akan tersedia di semua negara bagian AS saat diluncurkan. (P-bwl)
