PRIORITAS, 20/1/25 (Bantul): Dua pria bertetangga di Kabupaten Bantul terlibat duel hingga saling bacok setelah pesta minuman keras, yang berujung tragis dengan satu orang tewas secara mengenaskan.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Trayeman, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret.
AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul menjelaskan, perselisihan antara dua sahabat itu bermula dari pesta minuman keras yang mereka lakukan bersama pada Jumat (17/1/25) lalu. Pada awalnya, sekitar pukul 18.30 WIB, DV (36) tiba di rumah temannya, MNA alias Bagong.
“Korban datang sudah kondisi mabuk. Saudara DV datang ke rumah MNA, minta dibelikan minuman keras. Kemudian oleh MNA dibelikan untuk diminum bersama,” kata Jeffry, Senin (20/10/25).
Jeffry menyatakan, setelah minum bersama, DV meminta rokok kepada MNA, yang kemudian dipenuhi. Sekitar pukul 20.30, DV pun berniat pulang menggunakan sepeda motor.
“Karena kondisinya sudah sangat mabuk, saudara DV tidak bisa menghidupkan motor menggunakan starter kaki, kemudian dibantu oleh saudara MNA,” ucap Jeffry.
Perselisihan akibat mengambil dompet
Saat motor sudah menyala, MNA merasakan tangan DV meraba saku celananya, yang diduga akan mengambil dompet MNA. Hal tersebut memicu perselisihan di antara keduanya.
“Saudara DV sempat menantang saudara MNA berkelahi. Kemudian saudara MNA masuk ke dalam rumah dan keluar lagi membawa senjata tajam jenis pedang untuk berkelahi yang mengakibatkan saudara DV mengalami luka di perut dan kepala,” ucap Jeffry.
Usai perkelahian, seorang saksi bernama Wahyu Nur Janah segera memberi pertolongan dan membawa DV ke klinik terdekat. Namun, karena peralatan yang terbatas, DV akhirnya dirujuk ke RSPAU Hardjolukito untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kemudian pada hari Minggu (19/01) Polsek Pleret diberi informasi kalau saudara DV meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan,” katanya.
Terkait peristiwa itu, Polsek Pleret bersama Satreskrim Polres Bantul segera menangkap MNA. Saat ini, MNA telah ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Mulai hari ini sudah dilakukan penahanan terhadap MNA,” ucapnya.
