PRIORITAS, 14/3/25 (Naples): Kota Naples di Italia, dinihari Jumat (14/3/25) diguncang gempa bumi berurutan selama dua jam. Ini adalah gempa terburuk dalam 40 tahun terakhir. Warga terpaksa tidur di jalanan ataupun di dalam mobil di tengah lapangan, karena gempa masih terjadi berulangkali.
Warga mengungsi ketika gempa pertama berkekuatan 4,4 skala Richter diawali ‘suara gemuruh’ terdengar di kota Italia selatan tersebut. Jalanan di Naples dipenuhi puing-puing tak lama setelah gempa mulai mereda.
Petugas keamanan dan regu penyelamat langsung sigap terjun ke sudut-sudut kota untuk memberikan pertolongan. Mereka juga mencari jika ada bangunan yang roboh atau orang yang terjebak.
Belum ada laporan korban jiwa, namun petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan warga yang panik, dan menarik seorang wanita terluka dari reruntuhan rumahnya setelah langit-langit runtuh di Pozzuoli.
“Naples telah diguncang oleh salah satu gempa bumi terburuk selama 40 tahun, yang mengakibatkan penduduk terpaksa tidur di jalanan di kota “, kata petugas darurat Naples, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Jumat (14/3/25).
Seluruh kota dan sebagian besar wilayah di sekitarnya terbangun ketika gempa bumi pertama mengguncang selama sekitar 20 detik. “Suara gemuruh yang dahsyat mendahului gempa, yang menyebabkan penduduk berlarian ke jalan sekitar pukul 01.25 dini hari”, jelas petugas..
Lokasi di atas kaldera gunung api
Setelah guncangan pertama mereda, gempa bumi bersusulan kembali terjadi menyebabkan getaran yang mengguncang kota tersebut selama dua jam. Belum diketahui berapa kekuatan gempa-gempa susulan tersebut, meskipun diperkirakan tidak sebesar gempa pertama.
Menurut Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (INGV), gempa tersebut adalah gempa vulkanik dimulai sekitar 2,5 km di bawah kota Pozzuoli di pesisir, sebelah barat Naples.
Di tempat lain di distrik Bagnoli yang berdekatan, tim penyelamat membebaskan warga yang terjebak, sementara yang lainnya memanjat keluar jendela, kantor berita ANSA melaporkan.
Gempa ini terjadi setelah gempa berkekuatan 4,4 skala Richter tercatat pada bulan Mei 2025 lalu, yang menjadikan gempa ini sebagai gempa terkuat yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa dekade.
Episentrum kedua gempa tersebut terdokumentasikan di Lapangan Phlegraean di Pozzuoli, yang terletak di atas kaldera gunung berapi aktif terbesar di Eropa. Lebih dari 500.000 penduduk tinggal di zona bahaya Gunung Vesuvius yang masih aktif.
Video dan foto membanjiri media sosial pagi tadi yang menunjukkan mobil-mobil tertutup puing, rumah-rumah retak dan warga mengungsi ke jalan pada malam hari.
Pemerintah kota menutup sekolah Bagnoli dan menyiapkan ruang tunggu bagi warga untuk berlindung. Petugas pemadam kebakaran juga terus bekerja di Bacoli, Bagnoli dan Pozzuoli.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga mengatakan dia secara aktif memantau situasi dan sedang menghubungi pihak berwenang.
Aktivitas seismik pada tahun 1980-an pernah menyebabkan evakuasi massal di kota-kota Italia tersebut, tetapi para ahli mengatakan letusan besar mungkin belum terjadi dalam waktu dekat.(P-Jeffry W)