Sebuah drone menewaskan sedikitnya dua orang di sebuah pasar di Chornomorsk, Ukraina selatan (FOTO/BBC).
PRIORITAS, 14/11/25 (Ukraina): Serangan drone Rusia menghantam sebuah blok apartemen di timur Kyiv, menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya dalam gempuran besar yang menyasar ibu kota Ukraina.
Saat petugas darurat menyisir puing-puing di kawasan Lisovyi, seorang warga bernama Vita menggambarkan bagaimana drone menembus bangunan dan meledak di sisi lain.
Di saat bersamaan, Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia, termasuk terminal ekspor utama di Novorossiysk, pesisir Laut Hitam. Kebakaran muncul di kilang minyak Sheskharis, sementara sebuah kapal dan blok apartemen juga terdampak. Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev, menyampaikan empat orang terluka dalam serangan itu dan fasilitas minyak utama serta terminal kontainer ikut rusak. Wali Kota Andrei Kravchenko menetapkan status darurat, dan menurut Reuters ekspor minyak dihentikan sementara.
Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan Ukraina menggunakan rudal jelajah jarak jauh “Long Neptune” dalam serangan malam itu, tanpa merinci targetnya. Ia mengecam serangan Rusia yang digambarkannya sebagai keji dan terencana, menyebut sekitar 430 drone dan 18 rudal ditembakkan, merusak puluhan gedung tinggi di berbagai wilayah. Serangan drone di sebuah pasar di Chornomorsk, Ukraina selatan, menewaskan dua orang.
Di Kyiv, hampir semua distrik terkena serangan terhadap bangunan tempat tinggal, ujar kepala administrasi militer kota, Tymur Tkachenko. Peringatan untuk berlindung dikeluarkan sesaat lewat tengah malam. Petugas pemadam kebakaran menjelaskan drone menghantam lantai tujuh bangunan apartemen, menyebabkan lantai empat hingga delapan runtuh total.
Vita mengatakan ia melihat empat jenazah ditarik dari unit apartemen yang hanya beberapa pintu dari tempat tinggalnya. Dua crane digunakan untuk mengangkat petugas ke sisi bangunan yang hancur, sementara tim penyelamat bekerja membuang pecahan tembok dan kaca.
Reruntuhan dan kebakaran merusak apartemen lain, sebuah rumah sakit, sekolah, serta gedung administrasi. Lebih dari 40 orang berhasil dievakuasi, termasuk 14 dari sebuah gedung yang terbakar dan seorang lainnya dari bawah puing-puing. Infrastruktur energi Kyiv ikut terdampak, meninggalkan sejumlah bangunan tanpa pemanas.
“Serangannya sangat besar drone, rudal balistik, dan pertahanan udara bekerja terus-menerus,” tutur anggota parlemen Ukraina, Lisa Yasko. Banyak warga menggambarkan getaran kuat yang membuat tempat tidur dan jendela bergetar.
Tim medis dikerahkan ke semua lokasi kebakaran. Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan sembilan orang dirawat di rumah sakit, satu di antaranya dalam kondisi sangat kritis. Angkatan udara Ukraina juga memperingatkan serangan drone dan bom terpandu di beberapa wilayah lain, termasuk Sumy.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah enam orang tewas dalam gempuran Rusia sebelumnya yang juga merusak bangunan tempat tinggal dan infrastruktur energi. Rusia mengklaim sasarannya terkait kebutuhan militer Ukraina, namun Kyiv menanggapi pernyataan itu sebagai tidak masuk akal. (P-Gio R)
No Comments