PRIORITAS, 7/5/25 (Milan): Inter Milan melangkah ke final Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona melalui drama tujuh gol pada semifinal yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Italia, Rabu (7/5/25) dini hari WIB. Nerazzurri menang 4-3 dalam perpanjangan waktu dalam pertarungan yang cukup seru dan sangat menegangkan itu.
Inter pun mencapai final Liga Champions kedua dalam tiga tahun. Kemenangan ini membawa Inter, yang kalah di final melawan Manchester City pada 2023, akan menghadapi Paris Saint-Germain atau Arsenal di Munich, Jerman pada 31 Mei 2025 medatang.
Pertarungan dua tim raksasa di Eropa tersebut berakhir dengan total 13 gol. Pada laga pertama di Barcelona, kedua tim bermain imbang 3-3. Inter akhirnya unggul agregat 7-6. Pemain pengganti, Davide Frattesi menjadi pahlawan kemenangan Nerazzurri lewat gol penentu kemenangannya pada menit ke-99.
Tampil agresif
Inter tampil impresif sejak awal. Mereka membuka keunggulan di menit ke-22 saat permainan pressing tinggi mereka membuahkan hasil. Denzel Dumfries merebut bola dan mengirim umpan matang ke Lautaro Martinez yang hanya perlu menaklukkan kiper Wojciech Szczesny. 1-0 untuk Inter.
Jelang turun minum, wasit Szymon Marciniak menghadiahi penalti untuk Inter setelah Pau Cubarsi dianggap melanggar Martinez. Algojo Inter Hakan Calhanoglu menjalankan tugasnya dengan sempurna, sepakannya menembus gawang Barca untuk membawa Inter unggul 2-0 yang bertahan sampai babak pertama usai.
Namun, Barcelona pernah berada di posisi itu sebelumnya, setelah tertinggal 0-2 pada awal putaran pertama minggu lalu sebelum mengamankan hasil imbang 3-3 yang mendebarkan. Eric García mencetak gol 9 menit setelah jeda sebelum Dani Olmo menyamakan kedudukan melalui sundulan enam menit kemudian.
Raphina tampaknya telah mengamankan kemenangan untuk Barcelona ketika ia membawa tim Spanyol itu unggul dua menit sebelum waktu berakhir. Ia menyambar bola pantul setelah Yann Sommer menyelamatkan tembakan pertamanya. Namun, Francesco Acerbi yang berusia 37 tahun secara mengejutkan menyamakan kedudukan pada waktu tambahan (90+3), untuk menambah 30 menit lagi dalam pertandingan yang menegangkan itu.
Frattesi terbukti sebagai sosok penting di bangku cadangan, baik untuk Italia maupun Inter. Ia memanfaatkan umpan Mehdi Taremi dan mengecoh Pau Cubarsi sebelum melepaskan tendangan melengkung melewati Wojciech Szczesny pada menit ke-99.
Barcelona hampir menyamakan kedudukan lagi tetapi kiper Sommer melakukan penyelamatan dengan ujung jarinya dengan menepis tembakan Lamine Yamal melewati tiang gawangnya. Skor 4-3 untuk Inter bertahan hingga pertandingan usai. (P-wr)
