28.4 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Dituduh dalam kasus Hasto, Firli Bahuri: “Fitnah dan bohong”

    Terkait

    Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri. (antikorupsi.org)

    PRIORITAS, 13/5/25 (Jakarta): Firli Bahuri, mantan Ketua KPK, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tuduhan dari penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, yang menuding dirinya telah membocorkan rencana OTT terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan caleg PDIP Harun Masiku pada Januari 2020. Firli menegaskan,  tudingan tersebut merupakan fitnah dan kebohongan yang tidak memiliki dasar.

    “Fitnah dan bohong,” ujar kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, kepada wartawan, Selasa (13/5/25).

    Ian menyampaikan, pihaknya akan memberikan klarifikasi kepada publik terkait tuduhan yang muncul. Mereka berencana menggelar konferensi pers dalam waktu dekat, meskipun jadwal dan lokasi acara tersebut belum ditentukan.

    “Nanti kami akan undang untuk konferensi pers secara lengkap,” imbuh Ian.

    Firli membocorkan informasi

    Sebelumnya, penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, mengungkapkan Firli Bahuri telah membocorkan informasi terkait OTT kepada publik sebelum tim penyidik berhasil menangkap Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku. Rossa menyebut peristiwa itu terjadi di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), tempat di mana kedua target nyaris diamankan oleh tim KPK.

    Pernyataan tersebut disampaikan Rossa saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku, dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jumat (9/5/25) lalu

    Menurut Rossa, saat itu pimpinan KPK secara sepihak mengumumkan adanya OTT melalui media sebelum kedua pihak berhasil diamankan. Informasi tersebut disampaikan ke posko penyidik dan disebarkan melalui grup internal.

    “Waktu itu kami dapat kabar dari posko bahwa pimpinan KPK, yakni Firli, secara sepihak mengumumkan adanya OTT. Padahal posisi Hasto dan Harun belum diamankan,” ucap Rossa dalam persidangan.

    Ia pun mempertanyakan langkah tersebut karena bisa mengganggu proses penangkapan.

    “Kami mempertanyakan mengapa informasi OTT sudah dirilis ke media padahal kedua target belum berhasil diamankan,” tambahnya terkait dugaan Firli Bahuri membocorkan OTT KPK. (P-r*/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini