PRIORITAS, 26/5/24 (IKN): Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara semakin maju pesat. Apalagi semakin banyak minat investor domestik dan mancanegara datang berinvestasi di sana.
Salah satunya, Emaar Properties, raksasa properti multinasional yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Diterima informasi, ia (berencana) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/24) siang ini.
Disebutkan pula, delegasi Emaar Properties akan ditemani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.
Tinjau tiga titik
Sebagaimana informasi yang dihimpun Kompas.com, delegasi Emaar Properties akan meninjau tiga titik yang menjadi “etalase” utama IKN.
Disebutkan, etiga titik tersebut ialah Kantor Presiden, Plaza Ceremoni, dan Command Center.
Kemudian, kunjungan diakhiri dengan pertemuan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), untuk kemudian kembali ke Jakarta melalui Helipad PUPR.
Sebagaimana diketahui, Emaar Properties merupakan konglomerasi properti yang telah membangun sejumlah proyek prestisius, mewah, dan populer, tempat kalangan crazy rich atau Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) membelanjakan uangnya.
Mereka mengadakan mulai dari hunian, hotel, perkantoran, resor, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan komersial lainnya di seluruh dunia. Di antaranya Mesir, India, Lebanon, Pakistan, Tukiye, Arab Saudi, Maroko, dan Amerika Serikat.
Miliki aset Rp602 T
Disebutkan, karya-karya monumental mereka dianggap sebagai definisi baru sektor konstruksi, arsitektur, interior, hiburan, sekaligus prestise.
Salah satu di antaranya alah gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang menjulang 828 meter.
Perusahaan yang didirikan oleh Mohammed Alabbar ini mengempit aset bersih senilai 37,6 miliar dolar AS atau ekuivalen Rp602 triliun.
Dengan aset sebesar itu, tak heran jika Emaar Properties tampil sebagai salah satu perusahaan pengembang yang paling dikagumi dan berharga di dunia.
Emaar Properties pula yang selama lebih dari dua dekade terakhir sukses menebarkan virus gaya hidup baru melalui komitmennya terhadap keunggulan desain, kualitas bangunan, dan konstruksi tepat waktu.
“Kami meningkatkan strategi untuk menjadi salah satu perusahaan yang paling berharga, paling inovatif, dan paling dikagumi dunia,” cetus Mohammed Alabbar. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa
