Cikarang, 5/6/20 (SOLUSSInews.com) – Saat ini masa pembatasan sosial berskala besar tahap lima telah selesai, Kamis (4/6/20) kemarin. Terkait itu Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pun kini merancang pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau AKB.
Dalam rangka menyambut era AKB atau di Jakarta dipakai istilah PSBB transisi tersebut, mulai tanggal 5 Juni ini, pihak District 1 Meikarta, di kawasan Lippo Cikarang, mengubah lahan parkirnya menjadi area drive thru dine in layaknya teater drive in.
“Intinya, ini untuk mendukung tekad pemerintah menggairahkan kembali proses pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perdagangan secara bertahap dengan tetap melakukan protokol kesehatan cegah Covid-19 secara ketat,” kata ‘Head Marcomm’ Meikarta, Andika Pratama, Kamis (5/6/20).
Dilaporkan, sebuah layar besar dipasang di lahan parkir berkapasitas puluhan mobil yang diatur parkirnya dalam jarak tertentu. Sehingga, pengunjung yang datang membeli makanan dan bahan lain di semua ‘tenant’ di District 1 Meikarta nantinya bisa menunggu pesanannya di dalam mobil. Selanjutnya mereka dapat menyaksikan siaran yang ditampilkan pengelola mulai dari informasi seputar Covid-19, soal AKB menuju new normal, tayangan hiburan bahkan pertandingan olahraga, termasuk sepak bola.
Dalam proses uji coba beberapa hari sebelumnya, terlihat antusiasme warga yang datang berkuliner sembari nonton di area drive thru dine in tersebut.
Kuliner sembari dapat informasi
Jadi, demikian Andika, “fasilitas tersebut dikhususkan untuk pengunjung yang membeli makanan di gerai-gerai ada di kawasan District 1 Meikarta secara drive thru, tanpa dipungut bayaran alias non komersial seperti ketika orang akan nonton film di bioskop”.
“Jadi sebenarnya parkiran yang kami kasih fasilitas layar, pengunjung bisa nonton bola, bisa nonton terkait infomasi Covid. Jadi menyebarluaskan informasilah,” ujar Andika.
Disebutnya, langkah itu sebagai salah satu upaya untuk menarik pengunjung membeli makanan di gerai-gerai di kawasan District 1 Meikarta yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit akibat dampak Covid-19.
Lakukan ‘physical distancing’
Format drive thru dine in itu dibuat mengikuti aturan ‘physical distancing’. Begitu pengunjung masuk di kawasan Meikarta District 1, mobil akan melewati proses pengecekan, termasuk mengecek suhu badan sopir dan penumpang.
Petugas juga akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol Covid-19. Yaitu hanya berpenumpang maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk mobil.
Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil. Pengelola juga menyiapkan ‘hand sanitizer’.
Di lahan parkir yang dijadikan teater ‘drive thru dine in’ hanya diizinkan ada 30 mobil. Satu mobil dengan mobil lainnya berjarak satu hingga dua meter.
“Diberi jarak untuk 30 mobil aja tuh karena kan sesuai yang belanja aja. Ini sebenarnya lahan parkirnya untuk 100 mobil, selebihnya parkir di tempat lain yang enggak ada layar,” kata Andika.
Sekali kagi dia mengatakan, tak ada tambahan tarif untuk pengunjung yang parkir di tempat itu. Waktu pengunjung di tempat itu pun terbatas, hanya diperbolehkan 1,5 jam. “Dibatasi juga waktunya 1,5 jam kami pikir kan makanan sudah di-deliver lah, jadi sudah bisa ninggalin tempat,” demikian Andika Pratama. (S-r/jr)
