31.8 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

    Dirjen Bina Marga: Jembatan Palu IV dibangun dengan teknologi tahan gempa dan tsunami hingga 1.000 tahun

    Terkait

    PRIORITAS, 20/6/25 (Palu): Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, mengatakan, Jembatan Palu IV dibangun dengan teknologi tahan gempa dan tsunami, dan memiliki usia desain hingga 1.000 tahun sebelum perlu dilakukan rehabilitasi besar.

    Hal ini menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras, sejauh mana ketahanan struktur jembatan terhadap potensi bencana alam serupa di masa mendatang.

    “Kalau gempa seperti pada 2018 kembali terjadi, apakah jembatan ini bisa menahan dampaknya? Sampai berapa skala kekuatannya?” tanya Andi Iwan kepada jajaran Kementerian Pekerjaan Umum saat meninjau lokasi, Kamis (19/6/25).

    Akan diresmikan Presiden Prabowo

    Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Andi Iwan Darmawan Aras (kanan) bersama Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Sulteng. (Biro Adpim Pemprov Sulteng)

    Jembatan Palu IV yang dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang runtuh akibat gempa dan tsunami pada tahun 2018 silam, menjadi perhatian Komisi V DPR dalam kunjungan kerja mereka ke Sulawesi Tengah. Jembatan tersebut direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

    Kunjungan Komisi V DPR RI ke Sulawesi Tengah merupakan bagian dari agenda reses untuk meninjau implementasi pembangunan infrastruktur dan transportasi nasional di daerah. Rombongan turut meninjau Pelabuhan Pantoloan, serta menggelar pertemuan bersama Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, dan pejabat kementerian terkait.

    Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan kepada DPR, mulai dari peningkatan status Bandara Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional terbatas, pengembangan Pelabuhan Banggai Kepulauan dan Donggala, hingga rehabilitasi jaringan irigasi yang sudah berusia tua.

    “Kami sangat mengapresiasi kunjungan Komisi V DPR. Dukungan mereka penting untuk percepatan pembangunan transportasi darat, laut, dan udara di Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid kepada wartawan usai pertemuan.

    Dia juga menekankan pentingnya percepatan fungsi Jembatan Palu IV sebagai penghubung vital antarwilayah yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan aktivitas ekonomi Kota Palu dan sekitarnya.

    Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Andi Iwan menyatakan, seluruh aspirasi dan usulan yang disampaikan Pemprov Sulteng akan menjadi bahan evaluasi dan pembahasan lanjutan di DPR.

    “Kami datang ke daerah untuk melihat langsung kondisi infrastruktur dan menyerap aspirasi. Usulan yang masuk akan kami dorong agar masuk dalam skala prioritas nasional,” ujar Andi Iwan.

    Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur yang tangguh dan inklusif merupakan fondasi penting dalam memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

    Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk mempercepat realisasi berbagai proyek nasional di Sulawesi Tengah sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. (P-Elkana L.)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini