PRIORITAS, 20/1/25 (Jakarta): Bagi warga Minahasa, Sulawesi Utara, merayakan Natal yang disatukan dengan Tahun Baru biasa dilakukan sampai akhir Januari. Bahkan, sebuah kebiasaan dari daerah itu mengenal perayaan “Kuncikan” yang merupakan puncak atau akhir perayaan Tahun Baru, diadakan pada akhir Januari, seharusnya pada 31 Januari.
Berkaitan dengan itu, sejumlah warga perantauan asal Desa Laikit dan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, mengadakan perayaan Natal dan Tahun Baru pada Sabtu (18/1/25) sore sampai malam. Dipimpin Ketua Dewan Penasihat komunitas Patuarian Laikit Dimembe (PLD), Marsda TNI Jorry Koloay, acara yang dihadiri seratusan orang itu diadakan di Auditorium RRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Dalam sambutannya, perwira tinggi TNI Angkatan Udara bernama bernama legkap Jorry Samuel Koloay itu, mengajak seluruh warga PLD untuk terus memupuk rasa persaudaraan sebagai sesama perantau. Suami dari Yessy Winda Tendean itu juga mengapresiasi kerja panitia yang semuanya anak-anak muda PLD di bawah pimpinan Anasthasya Siahaan.
Sejak 18 Desember 2023, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992 pada Satuan Korps Penerbang (Tempur) itu, menjabat Kepala Pusat Pengkajian Strategis Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia.
Nataru PLD 2024 tersebut diisi ibadah renungan Natal dan penyalaan lilin, dilanjutkan dengan perayaan berupa musik dan lagu-lagu rohani dengan iringan musik tradisional asal Minahasa, kolintang, yang pada 5 Desember 2024 lalu diakui sebagai “Warisan Budaya tak Benda” Unesco.
Selain dari Ketua Dewan Penasihat, sambutan juga disampaikan Ketua PLD, Audy Manua, dan perwakilan Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua.
Acara juga diisi penampilan kolaborasi musik angklung dari grup angklung GPIB Anugerah, Bekasi, Jawa Barat, dengan kolintang anggota Pinkan Indonesia, yang menghasilkan sebuah perpaduan menarik. Tak ketinggalan tarian khas Minahasa, katrili, ditampilkan dalam perayaan ini. (P-hdt)
