PRIORITAS, 24/7/25 (Jakarta): Sebuah film revolusioner tentang pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, telah diproduksi memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Berjudul “Dipenogoro Hero” dengan durasi 30 menit, film ini didaulat sebagai film berbasis AI terpanjang di dunia.
Adalah King Bagus sosok yang memproduksi film canggih ini dengan rumah produksi Mars Media-nya. Ia mempersembahkan “Diponegoro Hero” dalam rangka memperingati 200 tahun Perang Jawa (1825-2025) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Film berdurasi 30 menit ini, mengangkat semangat juang dan spiritualitas Pangeran Diponegoro melalui narasi visual berbasis teknologi Generative AI. Itu menjadikannya lebih dari sekadar dokumenter sejarah, melainkan pengalaman sinematik yang menggugah dan edukatif.
“Kami berharap, ke depannya sejarah tidak hanya dibaca, tapi dirasakan dan dilihat dalam format film AI. Ke depan, fokusnya adalah membuat film-film sejarah kepahlawanan nasional untuk mendukung pemerintah dalam menumbuhkan rasa patriotisme,” ungkap King Bagus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/7/25).
Untuk menjaga akurasi sejarah, Mars Media menggandeng Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro, Patra PADI, sebagai penasihat historis. Itu untuk memastikan keakuratan sejarah, dan agar nilai-nilai luhur sang pahlawan tetap terjaga.
Dengan hadirnya film sejarah berbasis AI, nama Pangeran Diponegoro bukan hanya dikenal di medan perang, tapi juga di layar lebar. Film ini diharapkan bisa menjadi hiburan dan juga media edukasi, spiritualitas serta patriotisme di era digital.
Pemerintah juga dibantu dalam memperkuat nilai patriotisme dan memberikan edukasi tentang sejarah dalam kemasan audio visual yang sesuai dengan kebutuhan di era saat ini. (P-Rebecca WT)
