PRIORITAS, 28/3/25 (Cikampek): Untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas (Lalin) one way nasional resmi diberlakukan pada Jumat (28/3/25) pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Dilaporkan, skema ini diterapkan dari Km 70 Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Dan penerapan skema one way ini secara seremonial dibuka di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 71 oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi bersama Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri.
Menhub Dudy dalam konferensi pers menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas one way nasional dilakukan berdasarkan parameter yang telah ditetapkan oleh kepolisian dan Jasa Marga.
“Rekayasa one way nasional ini diberlakukan karena parameter yang diterapkan kepolisian dan Jasa Marga telah terpenuhi,” ujar Dudy.
Kendati begitu, Dudy belum bisa memastikan sampai kapan skema ini akan berlangsung, karena masih bergantung pada situasi lalu lintas dan evaluasi dari Jasa Marga.
“Sepanjang masih dibutuhkan, one way nasional akan tetap diterapkan. Apabila tidak lagi diperlukan, maka akan dihentikan,” tambahnya.
Rekayasa contraflow
Di samping skema one way, kepolisian juga menerapkan rekayasa contraflow di Tol Cikampek untuk memperlancar arus kendaraan.
Skema contraflow berlaku dari Km 47 hingga Km 70 Tol Cikampek dengan batas kecepatan maksimal 40 km/jam.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional sesuai kondisi di lapangan.
Lonjakan volume kendaraan
Saat ini, ribuan kendaraan pemudik terpantau bergerak dari arah Jakarta menuju Cirebon. Untuk mengurai kepadatan, sebanyak 22 gardu pembayaran dibuka di GT Cikampek Utama.
Dari pantauan di layar monitor command center GT Cikampek Utama mencatat volume lalu lintas mencapai 25.105 kendaraan hingga pukul 09.55 WIB yang melintas menuju Palimanan. Sementara itu, tidak ada kendaraan yang tercatat keluar menuju Jakarta.
Apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya, pada Kamis (27/3/2025), tercatat sebanyak 30.227 kendaraan melintas pada shift pertama, 5.578 kendaraan keluar melalui gardu keluar, 29.346 kendaraan masuk pada shift kedua, serta 42.865 kendaraan masuk pada shift ketiga.
Terkait itu, Menhub berharap penerapan skema one way nasional ini dapat mengurangi kepadatan arus mudik dan memperlancar perjalanan pemudik menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. (P-*r/Selvijn R)
