PRIORITAS, 21/1/25 (Washington, AS): Meski mendapat banyak ejekan di dunia maya, gaya busana Melania Trump justru memperoleh apresiasi dari kritikus dan media fashion. Majalah Vogue bahkan memuji Melania, yang kali ini menunjukkan keberpihakannya pada industri fashion dalam negeri Amerika Serikat.
Namun topi yang merupakan bagian dari fashion yang dikenakan Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump, menjadi bahan olok-olok di dunia maya setelah acara pelantikan pada Senin (20/1/2024) waktu setempat. Topi tersebut diejek karena bentuknya yang dianggap terlalu kaku dan memiliki sisi luar yang sangat lebar.
Saking lebarnya, pada acara pelantikan itu, Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden, terlihat berhati-hati agar wajahnya tidak terkena topi yang dikenakan Ibu Negara AS berusia 54 tahun itu. Bahkan, Donald Trump sendiri sempat bercanda mengenai topi tersebut.
“Begitu keluar dari helikopter, dia nyaris bisa terbang karena topi itu,” ujar Donald Trump sambil tertawa, dikutip dari AP, Selasa (21/1/25). Dalam video yang beredar, Presiden Trump sampai gagal mencium pipi Melania setelah pelantikan karena terhalang topi lebar itu.
“Topi lebar yang dikenakan Melania mendapat komentar beragam, mulai dari dibandingkan dengan slogan restoran pizza hingga karakter kartun,” tulis El Pais. Karakter kartun yang disebut adalah Hamburglar, ikon restoran cepat saji McDonald’s. Kebetulan, topi yang dikenakan oleh Hamburglar memiliki kemiripan dengan topi Melania. Diketahui, topi bernama Gondolier itu merupakan rancangan desainer AS, Eric Javits.
Namun kritikus dan media fashion menilai, Melanie Trump menampilkan gaya fashion industri Amerika Serikat. Sebelumnya, banyak pandangan muncul karena Melania kerap dianggap lebih menyukai busana buatan Eropa.
Dilansir dari Beritasatu.com, pada acara pelantikan kali ini, Melania mengenakan busana karya desainer Amerika, Adam Lippes. “Ia mengenakan karya desainer dalam negeri dan menunjukkan dukungannya, seperti yang dilakukan Michelle Obama untuk Isabel Toledo pada pelantikan tahun 2009 atau Jill Biden dengan Markarian oleh Alexandra O’Neill pada tahun 2021,” tulis Vogue. (P-wr)