PRIORITAS, 21/7/25 (Jakarta): Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta jajaran Polsek diturunkan untuk mengamankan unjuk rasa para pengemudi ojek online bertajuk “Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217” yang berlangsung di kawasan sekitar Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/25).
Pada pukul 10.00 WIB, belum terlihat kerumunan massa pengemudi ojol di lokasi. Meski begitu, penyekatan jalan sudah dilakukan di Jalan Medan Merdeka Selatan. Petugas kepolisian juga tampak bersiaga dan mengatur arus lalu lintas di sekitar area unjuk rasa.
Sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan, seluruh personel yang ditugaskan dalam pengamanan aksi akan bekerja secara profesional. Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan sekitar Monas demi mengurangi potensi kemacetan.
Garda Indonesia
Di sisi lain, aksi demonstrasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Raden Igun Wicaksono, dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB. Sekitar 50.000 pengemudi ojek online diperkirakan akan ambil bagian dalam aksi hari ini.
Adapun lima tuntutan yang akan dibawa dalam demo ojol hari ini, sebagai berikut:
1. Meminta pemerintah untuk merancang UU Transportasi Online/Perppu
2. Pembagian pengemudi 90 persen dan aplikator 10 persen
3. Dorong pemerintah membuat aturan tarif antarbarang dan makanan
4. Meminta pihak aplikator untuk diaudit secara investigative
5. Meminta status driver menjadi reguler kembali dan menghapus aceng, slot, hub, multi order, dan pengkotak-kotakan lainnya. (P-Zamir)
