27.8 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Demi serap satu juta ton jagung petani, Prabowo suntik dana Rp5 T

    Terkait

    PRIORITAS, 17/5/25 (Bone): Berdasarkan informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Sabtu (17/5/25), Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk menyerap satu juta ton jagung dari petani dengan harga Rp5.500 per kilogram.

    Demikian dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat menghadiri panen raya jagung di Kabupaten Bone, Jumat (16/5/25).

    Tanaman jagung. (Dok/Perumperindo)

    “Ada berita menggembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu insyaallah kami alokasikan untuk pembelian jagung, seluruh Indonesia, Rp5 triliun untuk beli jagung, untuk satu juta ton,” demikian Amran dalam keterangan resminya.

    Selanjutnua, Amran juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian (Kementan).

    Apresiasi kepada Kapolri

    Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi jagung nasional.

    Disebutnya, produksi jagung mengalami lonjakan signifikan dan tidak terlepas dari peran kepolisian.

    “Hari ini kami mewakili petani Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri beserta seluruh jajarannya, ikut men-support Kementerian Pertanian atas gagasan besar Bapak Presiden RI untuk komoditas jagung. Hasilnya adalah produksi kita naik, itu tertinggi ini dalam sejarah, 39 persen, dan ini harus kita syukuri,” kata Amran.

    Tegaskan dukungan Polri

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan yang sama menegaskan dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional.

    “Kami Polri mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, Bapak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,” ujarnya.

    Disebutnya, panen jagung di Bone merupakan bagian dari panen kuartal II-2025 di Sulawesi Selatan dengan total luas panen 474 hektare (Ha). Puncaknya direncanakan berlangsung pada Juni mendatang.

    Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan panen khususnya di wilayah Bone dengan luas kurang lebih 49,3 ha untuk di lokasi ini. Sementara untuk hari ini juga dilaksanakan panen di 474 ha khusus di wilayah Sulawesi Selatan. Ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua yang akan kita laksanakan nanti puncaknya di bulan Juni,” paparnya.

    Kemudian, Listyo juga mengatakan pihaknya tengah menyiapkan tambahan gudang sesuai standar Bulog agar hasil panen dapat terserap maksimal.

    “Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan staf juga stakeholder terkait untuk bisa melakukan penambahan gudang. Sehingga kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog,” ujarnya.

    Sekedar diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi jagung nasional pada kuartal I-2025 tumbuh 39,02 persen. Pertumbuhan ini mendorong sektor pertanian menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,52 persen pada kuartal-I 2025. (P-*r/me)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini