PRIORITAS, 25/8/25 (Bintan): Malam Minggu di Jatra Café Tanjunguban terasa berbeda. Alunan lagu-lagu Melayu menggema, memikat hati penonton yang memenuhi ruangan. Satu per satu peserta naik ke panggung, melantunkan syair dengan penuh penghayatan, seakan membawa hadirin menyusuri nostalgia budaya yang lekat dengan kehidupan orang Melayu.
Kontes Karaoke Melayu 2025 ini menjadi magnet baru bagi pecinta musik tradisi. Sebanyak 33 peserta datang dari berbagai daerah, mulai Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Batam, hingga tuan rumah Tanjunguban.
Mereka tampil bukan hanya dengan suara, tapi juga dengan busana dan gaya panggung yang menambah semarak malam itu.
Kepala Fasharkan Mentigi TNI AL Tanjunguban, Kolonel Laut (T) Fiqri Dzikri, mengaku bangga ajang yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI ini mendapat sambutan hangat masyarakat.
“Kontes ini bertujuan mencari bibit unggul penyanyi lagu Melayu sekaligus melestarikan budaya. Harapannya bisa menjadi agenda rutin dengan peserta lebih banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Budi Santoso atau akrab disapa Gafan, menilai kontes ini membuka ruang bagi para penyanyi kafe untuk naik ke panggung yang lebih luas.
“Ajang ini juga menjadi promosi bagi talenta muda berbakat, khususnya dalam lagu Melayu. Kami berharap ke depan Tanjunguban bisa menjadi tuan rumah gelaran lebih besar seperti Bintan Idol,” katanya.
Gelaran yang baru pertama kali diadakan di Tanjunguban ini ditutup dengan tepuk tangan meriah. Lebih dari sekadar lomba, Kontes Karaoke Melayu 2025 menjadi ruang perjumpaan, di mana musik tradisi dipadukan dengan semangat kebersamaan, menegaskan bahwa budaya Melayu terus hidup dan berkembang di hati generasi muda. (P-Jeff K)
