PRIORITAS, 9/7/25 (Jakarta): Harga biji kopi bisa lebih mahal dari emas. Di beberapa tempat, satu kilogram kopi dihargai puluhan juta rupiah. Tapi bukan hanya soal harga. Ada cerita, tanah, bahkan hewan yang ikut menentukan rasa dan nilai biji kopi ini.
Di balik tiap cangkir, ada proses panjang yang tidak semua orang tahu. Beberapa kopi melewati fermentasi alami di dalam perut hewan, ditanam di tanah vulkanik, atau diproses dengan cara langka dan tradisional. Cita rasa yang muncul tidak bisa digantikan oleh mesin atau pabrik besar.
Fakta-fakta inilah yang membuat sejumlah kopi punya pasar eksklusif. Para pembelinya bukan hanya pencinta kopi, tapi juga kolektor, chef ternama, dan pelancong kelas atas. Berikut daftar biji kopi termahal di dunia berdasarkan data harga terbaru dan proses produksinya:
1. Thailand hasilkan kopi dari kotoran gajah
Thailand memproduksi Black Ivory dari fermentasi biji kopi dalam tubuh gajah. Rasanya unik: cokelat, buah, dan kacang. Harga pasarannya mencapai Rp49,6 juta per kilogram.
2. Indonesia dikenal lewat kopi luwak
Kopi luwak berasal dari biji kopi yang keluar bersama kotoran musang. Proses ini menciptakan rasa lembut dan sedikit asam. Harganya mulai dari Rp4 juta per 400 gram.
3. Panama punya kopi langka Hacienda
Panama menawarkan Hacienda La Esmeralda. Biji kopi ini dipanen manual dari pohon tua di ketinggian tertentu. Nilainya bisa tembus Rp5,6 juta per 500 gram.
4. St. Helena budidayakan kopi di pulau terpencil
Pulau kecil di Atlantik ini menghasilkan kopi Bourbon Green-Tipped. Rasanya ringan, dengan aroma jeruk. Napoleon Bonaparte dikenal sebagai penikmat kopi ini.
5. Guatemala andalkan Finca El Injerto
Finca El Injerto berasal dari varietas peaberry yang tumbuh di dataran tinggi Guatemala. Biji ini dijual seharga Rp8 juta per 400 gram karena kepekatannya.
6. Kolombia tawarkan Ospina dari abad ke-19
Kolombia memproduksi kopi Ospina sejak tahun 1800-an. Proses fermentasinya menggunakan tong kayu ek. Satu pound dihargai hingga Rp24 juta.
7. Hawaii panen kopi dari Molokai
Molokai Coffee dipetik di perkebunan pulau Hawaii. Metode pertaniannya menjaga kelembaban tanah secara alami. Harga per 500 gram mencapai Rp824 ribu.
8. Jamaika miliki Blue Mountain
Jamaika menanam Blue Mountain di ketinggian dengan suhu lembap. Rasanya lembut dengan sentuhan cokelat. Kopi ini dijual Rp800 ribu per 500 gram.
9. Brasil hasilkan Fazenda Santa Ines
Fazenda Santa Ines ditanam di Brasil, tepatnya di tanah vulkanik. Kopi ini punya cita rasa manis alami dan fruity. Harga pasarannya Rp800 ribu per 500 gram.
10. El Salvador jual kopi pemenang kontes
Los Planes pernah menang kompetisi kopi dunia tahun 2006. Petani lokal masih menjaga proses produksinya. Biji ini dihargai sekitar Rp646 ribu per 500 gram. (P-Khalied Malvino)