34.8 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

    Cuka Sari Apel Dapat Dikonsumsi Setiap Hari, Asalkan dengan Takaran yang Pas

    Terkait

    PRIORITAS, 19/9/2024 (Jakarta):  Selama bertahun-tahun, cuka sari apel telah digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk berbagai keperluan, mulai dari melawan kuman hingga mencegah sakit mag, bahkan mendukung penurunan berat badan. Meskipun bukti ilmiah tentang manfaat ini masih terbatas, cuka sari apel dianggap aman digunakan jika dipakai dengan benar.

    Cuka sari apel mengandung beberapa nutrisi yang serupa dengan jus apel, termasuk vitamin B dan antioksidan yang disebut polifenol. Selain itu, cuka ini juga dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung.

    Meski banyak orang yang menjadikannya sebagai bagian dari solusi kesehatan, apakah cuka sari apel dapat dikonsumsi setiap hari?

    Disitat dari Healthline, Kamis (19/9/2024), Beritasatu.com menulis, cuka sari apel dapat dikonsumsi setiap hari. Namun, perlu diperhatikan takaran atau dosis setiap kali mengonsumsinya.

    Adapun dosis yang dianjurkan, yakni mengonsumsi satu hingga dua sendok makan (15–30 ml) yang dicampurkan dengan air, sebelum atau sesudah makan. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 30 ml per hari agar terhindar dari efek samping yang negatif.

    Berikut ini manfaat bila mengonsumsi cuka sari apel setiap hari.

    1. Pengendalian kadar gula darah

    Cuka sari apel dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan respons insulin dan menurunkan kadar glukosa darah setelah makan. Cuka sari apel bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2.

    1. Memperbaiki pencernaan

    Meskipun bukti ilmiah terbatas, tetapi beberapa pendukung berpendapat cuka sari apel dapat menambah jumlah bakteri baik di usus, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meredakan gejala kondisi seperti refluks asam.

    1. Menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya

    Asam asetat dalam cuka sari apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengawetkan makanan dan mencegah perkembangan bakteri berbahaya, seperti bakteri di dalam usus dan peradangan pada lambung.

    1. Mengurangi kolesterol

    Beberapa studi menunjukkan cuka sari apel dapat menurunkan kadar kolesterol total, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi trigliserida atau lemak yang menumpuk di dalam tubuh.

    1. Efektif menurunkan berat badan

    Cuka sari apel dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori. Dengan demikian, hal ini dapat mendukung penurunan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan diet rendah kalori dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Penurunan berat badan ini terjadi karena cuka sari apel dapat membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

    Efek Samping

    Meski memiliki berbagai manfaat, cuka sari apel dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti yang dilansir dari Medical News Today berikut ini.

    1. Erosi email gigi

    Keasaman yang tinggi dari cuka sari apel dapat merusak email gigi, yang mengakibatkan peningkatan sensitivitas gigi dan risiko terjadinya gigi berlubang.

    1. Masalah pencernaan

    Mengonsumsi cuka sari apel tanpa diencerkan dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti mual dan nyeri perut, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

    1. Menurunkan kadar kalium

    Konsumsi cuka sari apel secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam tubuh yang penting untuk kesehatan otot dan saraf.

    1. Iritasi kulit

    Mengoleskan cuka sari apel yang tidak diencerkan pada kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan luka bakar kimia, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.

    1. Masalah ginjal

    Keasaman tinggi dalam cuka sari apel dapat meningkatkan risiko batu ginjal atau masalah ginjal lainnya, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal.

    1. Interaksi dengan obat–obatan

    Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti diuretik, pencahar, dan insulin, yang dapat memengaruhi efektivitas dan cara kerja obat-obatan tersebut. Interaksi ini bisa menyebabkan perubahan pada efek obat atau meningkatkan risiko efek samping.

    1. Keropos tulang

    Konsumsi cuka sari apel yang berlebihan dan tidak diencerkan dapat berisiko menyebabkan keropos tulang. Hal ini karena cuka sari apel dapat mengakibatkan kehilangan kalsium dari tulang, yang berfungsi untuk menetralkan keasaman darah. Selain itu, kadar asam yang tinggi akibat cuka sari apel juga dapat menghambat proses pembentukan tulang baru. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini