31 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

    Covid merebak di sejumlah negara tetangga, Kemenkes RI: Belum ada larangan perjalanan ke luar negeri

    Terkait

    PRIORITAS, 21/5/25 (Jakarta): Hingga hari Rabu (21/5/25) ini, belum ada pengetatan terkait kasus Covid-19, padahal di beberapa negara Asia dan tetangga kita, seperti Singapura, Thailand hingga Hong Kong sudah mulai merebak kembali.

    Ilustrasi Covid-19. (Dok/Pixabay)

    Ya, berdasarkan informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (21/5/25), pihak Kementerian Kesehatan RI belum melakukan pengetatan terkait akses keluar masuk Indonesia, setelah adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara tersebut.

    “Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Aji Muhawarman, seperti dikutip dari laman, Selasa (20/5/25) kemarin.

    Namun, menurut dia, pengawasan dan pemantauan dilakukan di pintu masuk internasional. Kedua skema ditingkatkan, dengan memaksimalkan operasional “SatuSehat Health Pass” (SSHP).

    “Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” lanjutnya.

    Tingginya mobilitas masyarakat

    Disebutkannya lagi, peningkatan kasus Covid-19, terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia. Diperkirakan, masyarakat Indonesia akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025.

    “Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” kata Aji.

    Seperti diketahui, di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1, dimana tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

    Pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar

    Sementara itu di Indonesia, pihak Kementerian Kesehatan juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.

    Selain itu, vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

    “Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” demikian Aji Muhawarman. (P-*r/Mtv/se)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini