33.6 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

    Trump setuju serang Iran, China tolak campur tangan militer AS dalam konflik Teheran-Tel Aviv

    Terkait

    PRIORITAS, 20/6/25 (Beijing): Informasi yang beredar di berbagai media massa internasional, Donald Trump dikhabarkan telah menyetujui militernya menyerang Iran. Namun, China menegaskan penolakannya terhadap kemungkinan campur tangan Amerika Serikat dalam konflik yang tengah berlangsung antara Iran dan Israel. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, saat konferensi pers resmi di Beijing pada Kamis (19/6/25), sebagaimana dikutip Beritaprioritas, Jumat (20/6/25) ini.

    Guo Jiakun menyatakan, Tiongkok tetap berpegang pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menolak segala bentuk penggunaan kekuatan militer terhadap negara yang berdaulat.

    “China menentang segala tindakan yang melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB serta kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial suatu negara, dan menentang penggunaan atau ancaman penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional,” ujar Guo.

    Trump setuju serangan terhadap Iran

    Pernyataan China tersebut disampaikan di tengah munculnya laporan, Presiden AS Donald Trump telah menyetujui rencana serangan terhadap Iran, meskipun belum mengeluarkan perintah pelaksanaannya. Trump menyampaikan kepada wartawan, ia masih mempertimbangkan keputusan akhir, yang akan bergantung pada respons Iran terhadap tekanan terkait program nuklirnya.

    “Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya,” tambah Trump kepada awak media.

    Merespons meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, Guo mengungkapkan keprihatinan serius terhadap potensi eskalasi konflik yang dapat memicu krisis yang lebih luas di wilayah tersebut.

    “Situasi di Timur Tengah tegang dan sensitif serta berisiko lepas kendali. Komunitas internasional, khususnya negara besar yang berpengaruh, perlu mempertahankan posisi yang adil dan sikap yang bertanggung jawab,” ucap Guo.

    Konflik hanya memperparah masyarakat

    Guo menegaskan, perpanjangan konflik hanya akan memperparah penderitaan masyarakat dari kedua negara yang terlibat dan membahayakan kestabilan regional.

    “Hal itu tidak hanya mendatangkan malapetaka bagi rakyat di kedua negara, tetapi juga sangat merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan dan sekitarnya. China sangat khawatir,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan, eskalasi militer tidak akan menghasilkan pemenang sejati.

    “Meningkatkan konflik tidak akan menciptakan pemenang, dan hanya akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan menyebabkan kekacauan yang lebih besar,” tambah dia.

    Guo menambahkan, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menyampaikan posisi resmi negaranya, dan China terus melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak, seperti Iran, Israel, Mesir, dan Oman.

    “China telah menjaga komunikasi dengan Iran, Israel, Mesir, Oman, dan pihak-pihak lain, menyerukan tindakan segera untuk meredakan ketegangan sesegera mungkin,” imbuh Guo seperti dilansir Antara.

    Dari sisi perlindungan warga negara, Pemerintah Tiongkok juga telah melakukan evakuasi lebih dari 1.600 warganya dari Iran serta beberapa ratus lainnya dari wilayah Israel.

    “Kementerian kami dan misi diplomatik dan konsuler akan terus melakukan segala yang mungkin untuk membantu sesama warga negara kami pindah ke tempat yang aman dan melakukan evakuasi,” ujarnya. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini