Tambang emas “superraksasa” China memiliki potensi deposit mencapai 1.000 ton. (Foto: CGTV/Dok)
PRIORITAS, 27/12/24 (Beijing): Hebat memang potensi sumber daya alam di China. Terkini dilaporkan, para ahli geologi mereka telah menemukan tambang emas “superraksasa” di Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah.
Disebutkan, tambang emas itu dijuluki “superraksasa”, karena diperkirakan depositnya mengandung sekitar 1.000 ton emas, yang nilainya mencapai sekitar US$83 miliar atau setara Rp1.309 triliun.
“Saham perusahaan tambang lokal, Hunan Gold Corp Ltd (SHE: 002155), naik hampir 10 persen pada pekan lalu setelah kabar penemuan ini tersebar,” sebut Xinhua, beberapa waktu lalu.
Dilaporkan, temuan tambang emas “superraksasa” itu sangat istimewa buat China. Pasalnya penemuan ini akan meningkatkan perkiraan cadangan emas nasional.
China merupakan satu dari tiga negara dengan simpanan emas terbesar di dunia. (Foto: AP)
Miliki 3.265 ton emas
Berdasarkan data dari Trading Economics, saat ini China diperkirakan memiliki sekitar 3.265 ton emas. Beberapa pihak bahkan menyebut angka itu lebih tinggi lagi.
“Sejak 2007, China telah menjadi produsen emas terbesar di dunia setelah mengambil alih posisi Afrika Selatan. Permintaan budaya untuk perhiasan dan ketertarikan investor menjadikan China juga sebagai konsumen terbesar emas di dunia,” jelas Xinhua.
Selanjutnya, IFL Science mengatakan, meskipun deposit emas ditemukan, tidak berarti akan mudah untuk mengekstraknya. Berdasarkan berbagai faktor ekonomi dan geologi, hanya sekitar 10 persen dari deposit emas di dunia yang dapat dieksploitasi secara ekonomis.
Kendati begitu, China memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk mewujudkannya. Negara besar di Asia Timur ini sudah menjadi produsen emas terbesar di dunia, hanya kalah dari Rusia dan Australia.
“Bahkan, sebagian besar emas yang ditambang di dunia berasal dari ketiga negara tersebut,” jelas IFL Science.
Disebutkan, salah satu alasan utama mengapa China memiliki begitu banyak emas sehingga bisa memiliki tambang emas “superraksasa” di dalam perbatasannya ialah geologinya. Wilayah yang luas ini terletak di persimpangan beberapa lempeng tektonik, yang menyebabkan aktivitas geologi signifikan.
Sebagaimana diketahui, aktivitas ini menciptakan kondisi yang diperlukan bagi pembentukan deposit emas, seperti sistem hidrotermal di mana cairan yang mengandung emas terkonsentrasi dan mengumpul dalam urat-urat batu. (P-jr)