35.3 C
Jakarta
Friday, March 14, 2025

    Cara atasi GERD asam lambung tanpa obat versi Ahli Harvard

    Terkait

    PRIORITAS, 13/3/25 (Jakarta): Studi menunjukkan, perubahan pola makan adalah pengobatan lini pertama GERD, bukan obat resep.

    Ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Jacqueline Wolf, merekomendasi sembilan cara mengobati asam lambung tanpa obat.

    1. Makan sedikit dan perlahan

    Pada saat perut dalam kondisi penuh, rentan terjadi kenaikan asam lambung hingga ke kerongkongan. Untuk itu, Anda bisa meredanya dengan makan dengan porsi yang lebih sedikit lebih sering daripada makan dalam jumlah besar sebanyak tiga kali setiap harinya.

    1. Hindari makanan tertentu

    Apabila Anda memiliki risiko asam lambung, anda disarankan untuk tidak mengonsumsi beberapa makanan yang dapat memicu hal tersebut. Adapun beberapa makanan yang memicu refluks, yakni makanan jenis mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.

    1. Jangan minum minuman bersoda

    Minuman bersoda membuat Anda menjadi bersendawa karena gas yang dimilikinya. Hal itu dapat membantu mengirimkan asam ke kerongkongan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda minum air biasa saja daripada meminum minuman bersoda.

    1. Jangan tidur setelah makan

    Anda disarankan untuk tidur tiga jam setelah makan. Itu artinya, anda tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak boleh makan malam atau ngemil tengah malam karena dapat memicu anda mengantuk dan langsung tertidur.

    1. Jangan bergerak terlalu cepat

    Setelah makan, anda disarankan untuk tidak melakukan olahraga berat. Kalau hanya sekadar jalan-jalan, itu masih diperbolehkan, namun tidak untuk aktivitas yang terlalu berat. Apalagi, aktivitas yang mengharuskan anda membungkuk, itu perlu dihindari. Karena membungkuk dapat mengirimkan asam ke kerongkongan Anda.

    1. Tidur dengan penyangga kepala

    Secara ideal, posisi kepala Anda harus 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki Anda. Kondisi ini dapat dilakukan dengan menyediakan penyangga  “ekstra tinggi” pada bagian tempat tidur yang menopang kepala Anda. Dr.Wolf tidak menyarankan untuk membuat ganjalan dengan menumpuk bantal karena menurutnya itu tidak akan membantu kondisi yang Anda butuhkan.

    1. Turunkan berat badan jika disarankan

    Tubuh yang memiliki berat badan berlebihan berpotensi menyebarkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah yang dapat mengurangi tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup. Kondisi ini dapat menyebabkan asam lambung naik dan mulas. Untuk itu, apabila Anda disarankan untuk menurunkan berat badan, itu adalah pilihan yang dapat Anda coba.

    1. Berhentilah merokok

    Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Hal itu seperti penjelasan di atas dapat membuat proses pencernaan bermasalah.

    1. Periksa obat Anda

    Apabila Anda sedang mengonsumsi obat, coba periksa beberapa obat, termasuk postmenopausal estrogen, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit anti inflamasi yang dapat mengendurkan sfingter. Kemudian yang lainnya, terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang dapat mengiritasi kerongkongan.

    Disarikan Beritaprioritas.com dari CNBC Indonesia pada Kamis (13/3/25), itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan asam lambung selain menggunakan obat. Namun, apabila cara-cara tersebut tidak bekerja dengan baik atau Anda mengalami kondisi yang lebih parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (P-hdt)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini