BSG jadi tuan rumah pertemuan Dewan Komisaris BPD Wilayah Timur

PRIORITAS, 6/12/25 (Manado) : Bank SulutGo (BSG) mendapat kepercayaan menjadi pelaksana Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) Wilayah Timur.

Dilaksanakan di kantor pusat bank kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo ini, tema kegiatan adalah Governance Digital dan Ketahanan Siber BPD, berlangsung dua hari, Kamis – Jumat (4-5/12/2025.

Gubernur Sulut diwakili Asisten 1 Setdaprov Sulut Fransiscus Engelbert Manumpil membuka acara ini. Seminar nasional menghadirkan pembicara kompeten di bidang digital governance dan keamanan siber perbankan daerah.

Komisaris Utama BSG Ramoy M. Luntungan (RML) dalam sambutannya pada Gala Dinner di hari pertama, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) menghadapi tantangan transformasi digital serta memperkuat tata kelola dan pengawasan.

Di hari kedua, acara dibuka dengan sambutan dari sejumlah pimpinan FKDK BPDSI seperti Koordinator FKDK BPDSI Wilayah Timur/Komisaris Independen Bank Papua Victor Abraham Abaidata dan Plt. Ketua Umum FKDK BPDSI/Komisaris Utama Bank MalukuMalut, H. Nadjib Bachmid

Abaidata menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan penting ini.

Turut hadir memberikan arahan dan sambutan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, Robert HP Sianipar.

Materi disampaikan oleh Alexander Samuel (Manajer Madya OJK), Agus Pramodiono (Presiden Direktur PT Collega Inti Pratama), dan Ircham Andrianto (perwakilan Bank Indonesia). Diskusi dipandu moderator Novi VB Kaligis yang juga Komisaris Independen Bank Sulteng.

Dikutip dari laman web BSG, selain seminar rangkaian acara juga meliputi Perayaan Natal FKDK BPDSI Wilayah Timur, Gala Dinner & Silaturahmi, serta Ladies Program bagi para istri anggota dewan komisaris yang mengusung tema Harmony, Refreshment & Togetherness.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan, kapasitas, dan tata kelola pengawasan Dewan Komisaris BPD se-Indonesia Timur, khususnya dalam menjawab dinamika era digital dan menjaga ketahanan sistem keuangan daerah.(P/r*mms)