PRIORITAS, 15/4/24 (Jakarta) : Pencegahan kanker payudara sangatlah penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Dari sekian banyak faktor risiko yang dapat memicu kanker payudara, beberapa di antaranya dapat dikendalikan. Untuk itu, pentingnya menjaga kesehatan dengan cara diteksi penyakit sejak ini.
Aktris Olivia Munn bercerita mengenai perjuangannya melawan kanker payudara. Penyakitnya itu membuat dia harus menjalani operasi angkat rahim. Wanita berusia 43 tahun itu buka-bukaan mengenai penyakitnya pada Maret silam. Dia didiagnosis mengidap kanker payudara luminal B dan telah menjalani mastektomi ganda.
Teranyar, dalam wawancara terbaru dengan Vogue, bintang ‘X-Men: Apocalypse’ ini mengungkap telah menjalani prosedur histerektomi atau pengangkatan rahim dan pengambilan sel telur. “Saya sekarang telah menjalani ooforektomi dan histerektomi. Saya mengeluarkan rahim, saluran tuba, dan indung telur saya,” katanya kepada Vogue.
Munn mengatakan pengangkatan rahimnya dilakukan karena efek samping dari pengobatan kanker payudara yang dia jalani. Dia mengonsumsi obat yang menekan ekstrogen namun membuatnya sangat lelah dan tak bisa beraktivitas.
Selain itu pengangkatan rahim ini juga bertujuan agar sel kanker tak muncul lagi. Ibu anak satu ini juga mengungkapkan bahwa dia membekukan sel telurnya untuk ketiga kalinya setelah menerima diagnosis kanker payudara, karena dia dan pasangannya John Mulaney mungkin ingin memiliki anak lagi.
“Setelah diagnosis saya, kami memutuskan untuk mencoba pengambilan telur sekali lagi dan berharap ini adalah bulan yang baik,” bebernya.
Perjalanan penyakit Munn dimulai dengan mengejutkan. Dia menjalani tes genetik yang hasilnya negatif untuk gen kanker payudara pada April 2023 serta mammogram yang jelas dan USG. Namun, dokter kandungannya menghitung skor penilaian risiko kanker payudaranya adalah 37 persen dan memerintahkan MRI payudaranya, yang mengarah pada penemuan massa.
Segera setelah itu, Munn menjalani empat operasi dalam 10 bulan termasuk mastektomi ganda penuh, diseksi kelenjar getah bening dan operasi rekonstruksi.
Berikut 10 Cara Mencegah Kanker Payudara secara Alami
Dengan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Dengan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang tepat juga, kamu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Apa saja cara mencegah kanker payudara secara alami yang dapat kamu lakukan ini? Berikut pembahasan selengkapnya.
Kanker payudara adalah penyakit serius yang dapat dicegah dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mengurangi kemungkinan mengalami kanker payudara. Berikut ini adalah 10 cara mencegah kanker payudara yang dapat kamu lakukan secara alami dan efektif.
1. Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Penelitian juga menyebutkan bahwa obesitas dapat meningkatkan tingkat risiko kematian karena kanker payudara.
Itu sebabnya, salah cara untuk cegah risiko kanker payudara adalah menjaga berat badan ideal. Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan aktif secara fisik untuk menjaga berat badan ideal.
2. Aktif bergerak untuk menghindari kanker payudara
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Riset membenarkan kalau perempuan yang lebih aktif bergerak memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah daripada yang jarang bergerak. Cobalah berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan setiap hari.
3. Rutin berolahraga untuk mencegah tumor payudara
Selain berjalan kaki, rutin berolahraga juga dapat membuat kamu lebih aktif secara fisik. Rutin berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker payudara.
4. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol sebagai obat pencegah kanker payudara
Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Riset sudah membuktikan kalau orang yang mengurangi konsumsi minuman beralkohol memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah pula. Penting untuk mengurangi atau menghindari minuman beralkohol.
5. Mengurangi konsumsi daging olahan
Cara mencegah kanker payudara yang juga perlu kamu terapkan adalah mengurangi konsumsi daging olahan. Termasuk bacon, sosis, bakso, kornet, dan sejenisnya. Kamu bisa beralih mengonsumsi ikan atau daging ayam tanpa kulit untuk mendapat asupan protein yang cukup.
6. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian
Meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian dapat memberikan nutrisi penting dalam mencegah kanker payudara. Apabila memungkinkan, coba ganti nasi putih dengan nasi merah. Kamu juga dapat mengonsumsi oat, kacang-kacangan, atau polong-polongan.
7. Berhenti merokok untuk mencegah kanker payudara
Merokok meningkatkan risiko kanker payudara. Risiko terjadinya kanker payudara disebutkan lebih tinggi pada perokok, daripada orang yang tidak merokok.
Berhenti merokok adalah langkah penting dalam pencegahan kanker payudara. Mulai dengan mengurangi frekuensi merokok, sampai akhirnya berhenti sama sekali.
8. Manfaat menyusui sebagai cara mencegah kanker payudara
Menyusui dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang menyusui lebih dari 12 bulan risiko kanker payudara turun 11%.
9. Perhatikan riwayat penyakit keluarga dalam pencegahan kanker payudara
Riwayat keluarga dengan kanker payudara dapat meningkatkan risiko. Diskusikan riwayat penyakit keluarga dengan dokter untuk tindakan pencegahan yang tepat.
10. Deteksi dini kanker payudara
Terakhir, cara mencegah kanker payudara yang dapat kamu lakukan adalah melakukan deteksi dini kanker payudara. Deteksi dini dapat dilakukan dengan metode Sadari atau periksa payudara sendiri dan Sadanis periksa payudara klinis.
Mengapa Deteksi Dini Penting
Riset menunjukkan bahwa deteksi dini kanker payudara dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Dalam jurnal Frontiers in Oncology, menyebutkan bahwa tingkat kelangsungan hidup untuk kasus kanker payudara dalam lima tahun terakhir mencapai sekitar 90%. Peningkatan ini terjadi karena adanya skrining untuk deteksi dini kanker payudara yang rutin.
Karena deteksi dini yang rutin, lebih cepat pula untuk mengetahui apabila seseorang memiliki risiko kanker payudara. Alhasil banyak upaya yang kemudian dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara tumbuh dan menyebar.
Kamu dapat melakukan deteksi dini kanker payudara dengan bantuan aplikasi U by Prodia. Salah satu caranya dengan melakukan pemeriksaan USG Mammae atau USG payudara.
Kamu juga dapat melakukan pemeriksaan genomik CArisk 2.0 untuk identifikasi risiko 13 jenis kanker, termasuk kanker payudara.
Buka aplikasi U by Prodia dan pilih menu Diagnostik, lalu ketik nama pemeriksaan di kolom Cari pemeriksaan lab. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengoptimalkan pencegahan kanker payudara secara alami dan menjaga kesehatan payudara kamu.
Tetaplah mengedepankan pola hidup sehat, periksakan diri secara teratur, dan konsultasikan dengan dokter untuk saran yang tepat. (P-DTK/wl)