30.9 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

    BP Batam: Pembangunan sembilan ruas jalan di Batam, prioritas infrastruktur pendukung investasi 2025

    Terkait

    PRIORITAS, 18/1/25 (Batam): Sebagai salah satu kawasan industri dan perdagangan utama di Indonesia, Batam memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Terletak di provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Batam tidak hanya menjadi pusat industri manufaktur, namun juga destinasi investasi yang menarik bagi para investor domestik maupun asing.

    Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menyusun sejumlah langkah strategis, salah satunya adalah pembangunan sembilan ruas jalan pada 2025. Proyek infrastruktur jalan ini menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka menyiapkan Batam sebagai kawasan investasi yang lebih siap, efisien, dan terhubung dengan baik.

    “Semoga proyek strategis yang ada, bisa terealisasi maksimal. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya dengan baik sebelum tahap pelaksanaan dimulai,” ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam siaran pers yang diterima di Batam, Kepri, Sabtu (18/1/25).

    Kelapa BP Batam telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas rencana pembangunan pada 2025.

    Kesembilan ruas jalan itu adalah Jalan Prambanan sepanjang 0,85 kilometer, Jalan Kuda Laut 0,6 kilometer, Jalan Ahmad Yani (ruas Simpang Kabil-Batamindo 3,8 kilometer, Jalan R Suprapto (ruas Simpang Batamindo-DAM Muka Kuning 1,6 kilometer, dan Jalan Letjen Suprapto (ruas DAM Muka Muning) 1,5 kilometer.

    Selanjutnya, Jalan Gadjah Mada (ruas Landing Point Flyover Sungai Ladi-Simpang Laluan Madani 1,4 kilometer, Jalan Kartini (ruas Temiang-Simpang Marina City 3,8 kilometer, Jalan Engku H Tua (ruas Simpang PIH-Simpang DPRD 0,6 kilometer, dan Jalan Lumba-Lumba (akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar 0,6 kilometer.

    Rudi menambahkan rencana ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat. Sebagai daerah strategis, lanjutnya kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor.

    “Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya.

    Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan tersebut agar tidak ada kendala selama pelaksanaan proyek. “Mari bersama-sama mendukung pembangunan ini agar Batam lebih maju,” sebut Rudi. (P-bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini