Pebola voli Popsivo Polwan Leregia Devina Oktaviani (kiri) dan Agustin Wulandhari (kanan) menahan spike pebola voli TNI AL Aisya Ayu Ristalia (tengah) di Final Four Livoli 2023. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
PRIORITAS, 7/11/24 (Jakarta):
Kompetisi Proliga 2025 bakal diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri yang mulai berlangsung pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025 dan rencananya digelar di sembilan kota di seluruh Indonesia.
Dengan jumlah tim putra hanya lima pada 2025, maka terdapat penurunan jumlah peserta jika dibandingkan dengan Proliga musim 2024.
Di Proliga 2024 terdapat tujuh tim. Tim yang kerap bersaing di Proliga seperti Jakarta STIN BIN, Kudus Sukun Badak, dan Jakarta Pertamina Pertamax dipastikan akan absen untuk musim depan.
“Untuk (Proliga) 2025, pesertanya terdiri dari putra lima tim dan putri tujuh tim,” kata Direktur Proliga Hanny S. Sukarty.
Dalam keterangan resmi, Kamis (7/11/24), kelima tim putra yang bakal bersaing di Proliga yakni Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Surabaya Samator, dan Garuda Jaya.
Sedangkan tim putri yang bakal memperebutkan gelar juara yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan tim baru Yogya Falcon.
Sedangkan untuk kota tempat pertandingan Proliga 2025 hingga saat ini masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan klub-klub peserta. Namun, Hanny mengatakan pembukaan kompetisi edisi ke-22 tersebut akan dilakukan di wilayah Jabodetabek.
“Seharusnya yang menjadi tuan rumah pembukaan itu diberikan kepada tim juara putri yaitu Jakarta BIN. Tetapi karena Jakarta BIN tidak melanjutkan kontraknya, maka PBVSI mengambil alih untuk acara pembukaan,” ujar Hanny.
Hanny meminta kepada seluruh tim peserta untuk segera mendaftarkan maksimal tujuh pemain dengan batas waktu paling lambat pada 6 Desember. Selain itu, seluruh tim peserta nantinya juga diminta mendaftarkan 15 pemain, termasuk pemain asing, paling lambat 6 Desember.
“Pemain asing itu bisa diganti jelang putaran final four pertama,” tambah Hanny seperti dilansir Antara.
Di tim putri, juara bertahan Jakarta BIN dipastikan tak akan kembali tampil di musim 2025. Meski demikian dengan masuknya Yogya Falcon maka jumlah peserta tim putri di musim 2025 masih sama dengan musim sebelumnya yakni diikuti oleh tujuh peserta.(P-wr)— foto ilustrasi istimewa