PRIORITAS, 2/8/25 (Beijing): Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun di China, selamat setelah terjatuh dari lantai 18 gedung apartemennya.
Peristiwa tersebut terjadi di Hangzhou, provinsi Zhejiang, saat balita tersebut dititipkan kepada kakek-neneknya.
Karena mengira bocah itu sedang tidur, kakek-neneknya keluar untuk membeli bahan makanan.
Seperti dikutip Beritaprioritas.com dari South China Morning Post, hari Sabtu (2/8/25), mereka mengunci pintu di belakang untuk memastikan anaknya tetap di dalam.
Tetapi, anak itu ternyata terbangun dan pergi ke kamar mandi. Ia naik ke toilet dan keluar melalui jendela yang tidak terkunci dan tidak ada palang pengaman, lalu jatuh ke bawah.
Tak ada orang sekitar mengetahui insiden ini. Beruntung seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat melihat bocah itu tergeletak di lantai dasar.
Ia kemudian merekam kondisi tersebut dan mengunggahnya ke grup pengelola apartemen.
Ayah anak itu, yang diidentifikasi bermarga Zhu, baru mengetahui putranya jatuh setelah melihat pesan tersebut.
“Awalnya, saya tidak percaya dia jatuh dari lantai 18, namun rekaman pengawasan dari kelompok manajemen properti mengonfirmasinya,” katanya.
Rekaman pengawasan menunjukkan anak itu melewati jendela yang terbuka di lantai 17, mengubah lintasannya dan ia jatuh mendarat di rimbunan daun dan dahan pohon sebelum ke lantai beton.
Menurut Beijing News, staf pengelola properti segera memanggil polisi dan ambulans untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit setempat.
Keajaiban
Dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Anak Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang menggambarkan sebagai “keajaiban” bocah itu bisa selamat.
Balita itu mengalami patah tulang lengan kiri, cedera tulang belakang, dan ada kerusakan organ dalam, tetapi kepalanya tetap utuh dan ia tetap sadar sepenuhnya.
Hebatnya, ia bahkan meminta tim medis untuk meminta ayahnya membelikan mainan Bumblebee, tak lama setelah masuk rumah sakit.
Laporan dari media China menyatakan anak itu, kini berangsur-angsur pulih, setelah insiden terjatuh sekitar pada tanggal 15 Juli 2025 lalu. Namun baru menjadi viral di Tiongkok, Agustus 2025 ini.
Pohon pelindung
Sebagai bentuk ungkapan terima kasih tradisional, keluarga mengikatkan bunga merah besar di sekitar pohon yang melindungi anak itu saat terjatuh, simbol kehormatan dan rasa syukur dalam budaya Tiongkok.
Pohon itu telah berfungsi sebagai pelindung penting, karena menyerap dan menahan berat tubuh bocah sebelum menyentuh tanah. “Kalau tidak, anak itu akan langsung mendarat di beton,” kata Zhu.
Kelangsungan hidup anak laki-laki itu memicu diskusi luas di dunia maya. “Bagaimana mungkin orang tua begitu ceroboh? Bahkan saat memelihara kucing, orang-orang tahu untuk menutup semua jendela”, kata seorang netizen.
Sementara yang lain menambahkan, “Anak kecil yang sangat beruntung, dia sungguh diberkati. Cepat sembuh, sayang! Ini sungguh keajaiban”.(P-Jeffry W)
