PRIORITAS, 16/2/25 (Bologna, Italia): Duo pembalap MotoGP dari tim Ducati, Fransesco “Pecco” Bagnaia dan Marc “Baby Alien” Marquez dipastikan akan memakai mesin Ducati Desmosedici GP24 yang digunakan pada balapan 2024 untuk musim 2025 dan 2026. Keputusan itu diambil karena mesin GP25 yang disiapkan dianggap bermasalah.
“Sudah ditetapkan dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 adalah 2024. Seperti yang saya katakan kemarin, Gigi (Dall’Igna) tidak mau mengambil risiko apa pun,” kata Bos Tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari Crash oleh Antara Jumat, dan dilansir Beritaprioritas.com Minggu (16/2/25).
Dikatakan, GP24 dipilih karena mempunyai paket dasar yang kuat setelah memenangkan 16 dari 20 grand prix tahun lalu.
Para pembalap Ducati, Bagnaia dan Marquez, pada Rabu (12/2/25) di tes Thailand mengatakan, sebenarnya mesin GP25 cukup kompetitif. Namun, “Baby Alien” Marquez mengakui, mesin tersebut memiliki beberapa “titik lemah”.
Satu hari setelahnya, “Pecco” Bagnaia mengatakan dia sudah “yakin sejak awal” bahwa mesin GP2024 lebih baik daripada versi 2025 selama pengujian musim dingin MotoGP.
“Ini akan menjadi upaya besar bagi orang-orang kami di rumah untuk membangun mesin bagi tiga pembalap (pabrikan) kami untuk balapan pertama, tapi Gigi telah mengambil keputusan ini. Saya pikir kita akan memiliki mesin itu,” lanjut Tardozzi.
Tak hanya mesin, Ducati juga kemungkinan memulai musim 2025 dengan sasis GP24 beserta paket aerodinamisnya. “Itu kemungkinan yang nyata,” ucap Tardozzi tentang balapan dengan sasis dan aero 2024.
“Saya pikir keputusan akhir mengenai fairing dan sasis akan diambil malam ini dan saya pikir kami akan menunda, setelah membekukan mesin, untuk menguji item baru lainnya yang kami miliki di sini di Jerez dan kami ingin mengujinya lagi,” lanjut dia saat itu.
“Ada beberapa hal yang berkaitan dengan elektronik dan suspensi. Itu adalah suku cadang tahun 2025 yang ada di motor saat ini,” tambah dia.
Sekitar dua pekan mendatang, musim baru MotoGP 2025 akan dimulai di Sirkuit Internasional Chang, Thailand, 12 hari lagi atau tepatnya pada 28 Februari sampai 2 Maret 2025. (P-ht)