PRIORITAS, 23/10/24 (Jakarta): Sutradara terkemuka Indonesia Joko Anwar, bakal lebih bersinar di tahun 2025. Film karyanya “Pengepungan di Bukit Duri”, digadang-gadang akan menjadi salah satu film terbesar di tahun mendatang.

Baru memperkenalkan pemaim-pemain filmnya pada 22 Oktober 2024 di Jakarta, Joko Anwar sudah mengejutkan dunia perfilman melalui karya terbarunya “Pengepungan di Bukit Duri”. Seperti ditulis kapanlagi.com yang hadir dalam acara perkenakan pemain itu, film action-thriller ini menjadi proyek ke-11 dalam perjalanan kariernya yang gemilang dan dijanjikan akan menyajikan ketegangan yang memukau. Tiga film Joko Anwar sebelumnya berturut-turut bergenre horor.
Para pemain “Pengepungan di Bukit Duri” adalah wajah-wajah baru dalam arti bukan pemain-pemain kelas bintang. Mereka adalah Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana. Walaupun pemain baru, Joko Anwar mengaku puas bekerjasama dengan mereka.
Satu hal yang sangat mengejutkan, lewat film ini Joko Anwar berkolaborasi dengan raksasa film Hollywood, Amazon MGM Studios, yang terkenal dengan auman singa di awal film. “Kolaborasi ini menandai pencapaian penting, karena untuk pertama kalinya Amazon MGM Studios bekerja sama dengan perusahaan produksi film dari Asia Tenggara untuk perilisan film di bioskop,” ungkap Vice President International Originals Amazon MGM Studios, James Farrell.
Terinspirasi dari kisah sejarah dan penuh aksi, film ini mengisahkan pertempuran di suatu kota, menggambarkan konflik yang intens dan drama yang menyentuh. Dengan reputasi Joko Anwar sebagai sutradara dengan gaya bercerita kuat dan visual yang mengesankan, “Pengepungan di Bukit Duri” digadang-gadang akan jadi salah satu film terbesar saat dirilis tahun 2025.
Sinopsis
Cerita dalam film “Pengepungan di Bukit Duri” berlatar tahun 2027, ketika suatu negara sedang dilanda gejolak sosial yang memuncak akibat diskriminasi dan kebencian rasial. Masyarakat berada di ambang kehancuran, dan ketegangan semakin meningkat dari hari ke hari.
Di tengah situasi yang mencekam ini, seorang guru pengganti bernama Edwin, diperankan oleh Morgan Oey, muncul di SMA Duri, sekolah yang dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah. Edwin terjebak dalam situasi penuh tantangan yang menguji kemampuan bertahan hidupnya.
Keadaan semakin rumit saat sekolah tersebut tiba-tiba berubah menjadi medan pertempuran, di mana para penghuni harus berjuang untuk bertahan hidup. Edwin, yang awalnya hanya bertugas sebagai guru, mendapati dirinya terlibat dalam konflik yang mematikan. Film ini menggambarkan perjuangannya menghadapi situasi yang penuh kekacauan, serta bagaimana ia mencoba melindungi orang-orang di sekitarnya dari ancaman yang semakin mendekat.
Kolaborasi Perdana Amazon MGM Studios dengan Joko Anwar

Film “Pengepungan di Bukit Duri” atau judul internasionalnya “The Siege at Thorn High” menandai kolaborasi perdana antara perusahaan Hollywood, Amazon MGM Studios, dan Joko Anwar. Proyek ini menjadi tonggak penting bagi Joko Anwar, yang dikenal melalui karya-karyanya yang berhasil memukau penonton lokal maupun internasional.
Dengan keterlibatan Amazon MGM Studios, film ini diharapkan dapat membawa produksi sinema Indonesia ke level global, menyajikan kisah yang kuat dengan produksi berkualitas tinggi. Kolaborasi ini memperkuat posisi Joko Anwar sebagai salah satu sutradara paling berpengaruh di Asia Tenggara, sekaligus menegaskan komitmen Amazon MGM Studios dalam mendukung film-film dengan potensi pasar internasional.
“Kami sangat antusias untuk mempersembahkan hasil kerja sama kami dengan tim Come and See Pictures menghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar bagi penonton Indonesia,” kata James Farrell dari Amazon MGM Studios.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” memiliki latar belakang sejarah panjang dengan naskah ceritanya yang pertama kali ditulis sejak tahun 2007. Selama bertahun-tahun, naskah tersebut mengalami berbagai pengembangan dan penyesuaian, hingga akhirnya siap diproduksi pada 2024 dan akan tayang di bioskop pada tahun 2025 mendatang.
Para penggemar film aksi dan thriller pun sudah menantikan jadwal rilis film ini, mengingat latar belakang ceritanya yang digarap sejak 2007 serta kolaborasi besar dengan Amazon MGM Studios. (P-hdt)