PRIORITAS, 29/3/25 (Jakarta): Sejak dinihari tadi, Sabtu (29/3/25), beredar di beragam laman media sosial, sebuah berita duka cita.
Terinfo, yang wafat ialah Prof Dr Tuti Wuryastuti Sunario. Ibu Tuti merupakan putri dari almarhum Prof Mr Sunario dan almarhumah Dien Pantouw.
Ibu Tuti wafat dalam usia 84 tahun di Jakarta. Sepupuh almarhum, Philep Pantouw beri kabar ke Beritaprioritas.com, rencana pemakaman pada Minggu (30/3/25).
Di salah satu WAG bernuansa Kawanua dengan admin antara lain Max Wilar, almarhum Tuti luarbiasa aktif dengan postingan informatif serba penting, khususnya di bidang pelestarian lingkungan hidup dan humaniora.
Pendiri PNI
Ayahnya yang biasa disapa Mr Sunario merupakan pejuang, di mana bersama Bung Karno dan Mr Sartono mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.
Pada tahun 1945, cuma dengan secarik katebelece Mr Sunario, pemuda Ventje Sumual (22 tahun) dan Empie Kanter (21 tahun) yang “belum tahu apa-apa” bisa langsung diangkat jadi Anggota Parlemen RI (KNIP).
Tersebutlah Sunario pula, bersama Mr Alex Maramis menginisiasi dan memfasilitasi berdirinya Angkatan Pemuda Indonesia Sulawesi. Beberapa pekan kemudian menjadi Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), organisasi kelaskaran yang berperan paling spektakuler sepanjang Perang Mempertahankan Kemerdekaan RI (1945-1949). Demikian dikutip dari postingan sejarahwan, Dr Benni Matindas di beberap WAg.
Akrif di pelbagai kegiatan ilmiah
Almarhumah Ibu Tuti, dan dua kakaknya (keduanya guru besar dalam ilmu hukum dan sosiologi), sangat koperatif dalam pelbagai program keilmiahan organisasi kawanua di Jakarta.
Ibu Wuryastuti Sunario yang meninggal Sabtu (29/3/25) pukul 03.02 WIB dalam usia 84 tahun, disemayamkan di Rumah Duka HeymaS Bintaro Jaya Sektor 4, Jl Pondok Betung, Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Ibadah Penghiburan dilaksanakan Sabtu ini pukul 20.00 WIB.
Pelepasan dan pemakaman jenazah Minggu (30/3/25) pukul 10.00 WIB. Lokasi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan Unit Kristen Blok A1 Blad 102 Petak 0357.
Demikian kabar terkini dari keluarga besar Sunario yang disebarkan melalui media sosial. (P-Ferry R)Â