27.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Belanda akan investasi di sektor pangan dan siap kirim sebanyak 30 perusahaan ke Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 14/5/25 (Jakarta): Fokus utama dalam kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, ke kantor Kementerian Pertanian adalah investasi di sektor pangan dan hortikultura. Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda di kedua bidang tersebut.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut langsung Duta Besar Marc Gerritsen. Dalam pertemuan tersebut, Marc mengungkapkan rencana Belanda untuk mengirim lebih dari 30 perusahaan yang bergerak di sektor hortikultura dan teknologi pangan ke Indonesia sebagai bagian dari upaya investasi jangka panjang di bidang pangan.

    Marc menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan pertanian Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia menegaskan, Belanda, dengan keunggulannya di bidang teknologi pertanian, siap menjalin kerja sama nyata untuk mendukung upaya tersebut.

    “Pada Juni nanti, kami akan mengadakan misi ekonomi ke Indonesia yang dihadiri oleh menteri perdagangan dan wakil menteri pertanian Belanda, bersama lebih dari 30 perusahaan hortikultura yang ingin berinvestasi di sektor pangan dan agrikultur Indonesia,” ujar Marc dalam konferensi pers di kantor Kementan, Rabu (14/5/25).

    Belanda akan membawa berbagai teknologi

    Terkait investasi di sektor pangan, Marc menjelaskan, sejumlah perusahaan Belanda akan membawa berbagai teknologi, seperti greenhouse, sistem budidaya canggih, pengembangan benih unggul, serta teknologi bibit berkualitas tinggi guna mendukung peningkatan efisiensi produksi pangan nasional.

    “Dengan teknologi kami, satu hektare lahan di dalam rumah kaca bisa menghasilkan pangan dalam jumlah besar. Jadi tidak perlu banyak lahan untuk mencukupi kebutuhan pangan,” tuturnya.

    Menteri Pertanian Amran menyambut positif kerja sama tersebut, khususnya karena menitikberatkan pada sektor hortikultura yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan dan keberlanjutan produksi pangan nasional. Ia juga menyampaikan, kolaborasi serupa telah berlangsung di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, serta di Purwakarta, Jawa Barat.

    “Kita sudah mulai kerja sama di dua lokasi, bahkan seed center di Purwakarta juga sudah dibangun. Ini akan kami akselerasi,” imbuh Amran.

    Mendorong investasi di sektor pangan

    Amran menegaskan, kolaborasi ini merupakan terobosan penting dalam mendorong investasi di sektor pangan, mengingat teknologi dari Belanda terbukti mampu meningkatkan efisiensi penggunaan lahan hingga sepuluh kali lipat. Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya melakukan kajian terkait harga komoditas agar tetap bersaing di pasar domestik.

    “Negara kita luas, iklimnya bagus, dan biaya produksinya rendah. Ini harus jadi pertimbangan dalam menyusun strategi investasi ke depan,” ucap Amran.

    Melalui inovasi ini, diharapkan investasi pangan dari Belanda dapat menjadi langkah signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas di bidang pertanian di masa mendatang. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini