PRIORITAS, 26/4/24 (Jakarta): Hitung-hitungan terbaru mulai disorot berbagai kalangan terhadap kekuatan koalisi Prabowo di DPR RI, setelah Partai NasDem dan PKB dari koalisi perubahan merapat.
Nah, ika ditambah PKB dan NasDem, Koalisi Prabowo-Gibran artinya didukung enam partai politik. Total kursi keenam partai ini yakni 417 dari 580 kursi DPR 2024-2029.
Golkar: 102 kursi (17,59 persen)
Gerindra: 86 kursi (14,83 persen)
Demokrat: 44 kursi (7,59 persen)
PAN: 48 kursi (8,28 persen)
PKB: 68 kursi (11,72 persen)
NasDem: 69 kursi (11,90 persen)
Total: 417 kursi (71,89 persen)
Sebagaimana diketahui, baik Partai Nasional Demokrat (NasDem) maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyatakan akan mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Karena itu, jika memang ini terkonkretkan, Prabowo-Gibran bakal menjadi kekuatan mayoritas di Senayan.
Kamis (25/4/24), sikap NasDem disampaikan langsung oleh Ketumnya Surya Paloh saat bertemu Prabowo Subianto.
Selanjutnya, sikap PKB juga disampaikan langsung oleh Ketumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam pertemuan di markas PKB, Rabu (24/4/24).
Ungkapan Surya Paloh
Sebgaimana dikutip Detik.com, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan dukungan ke pemerintahan periode 2024-2029 Prabowo-Gibran merupakan pilihan yang terbaik. Itu merupakan pilihan Partai NasDem.
“Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, satu hal, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki,” kata Surya Paloh, Kamis (25/4/24).
Paloh mengatakan dari hasil diskusi dengan semua pihak, ia menentukan jika opsi bergabung dengan pemerintahan baru merupakan keputusan yang terbaik. Ia menegaskan itu merupakan pilihan NasDem.
Namun tak hanya Paloh, Prabowo juga mengungkapkan kesepakatan kerja sama dalam pertemuannya dengan Surya Paloh. Kerja sama itu disebut Prabowo demi kepentingan rakyat.
“Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia, semua kekuatan yang bisa bergabung bekerja untuk rakyat, memberi suatu pemerintahan yang kuat dan efektif di tengah dinamika dunia sangat dinantikan oleh rakyat kita,” kata Prabowo.
Dukungan Cak Imin
Secara terpisah, Cak Imin juga bicara soal dukungan partainya terhadap Prabowo Subianto. Cak Imin meyebut sikap itu telah disampaikan saat bertemu dengan Prabowo.
“Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, jelas terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan,” kata Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/4).
Saat ditegaskan apakah PKB akan berada dalam pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya, Cak Imin menjawab dengan pernyataan yang sama.
“Sudah jelas sudah, cetho welo-welo (jelas banget),” ujar Cak Imin. (P-DC/jr) — foto ilustrasi istimewa