29.3 C
Jakarta
Saturday, July 26, 2025

    BBM sangat bergantung impor, Bahlil: Ada unsur kesengajaan ‘lifting’ Migas nasional terus menurun

    Terkait

    PRIORITAS, 27/5/25 (Jakarta): Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak dan gas (migas). Ia mempertanyakan apakah hal ini murni disebabkan oleh faktor teknis atau ada penyebab lain yang mendasarinya.

    Bahlil bahkan menduga, ada unsur kesengajaan yang menyebabkan lifting migas nasional terus menurun. “Pertanyaan berikut adalah, apakah penurunan lifting karena sumber daya alam kita habis? Atau ada yang sengaja menurunkannya agar impor terus terjadi?” ungkapnya dalam Energi Mineral Forum 2025, di Jakarta Senin (26/5/25).

    Pernah capai 1,5-1,6 juta barel

    Bahlil menyampaikan, pada periode 1996-1997, produksi minyak Indonesia pernah mencapai angka 1,5 hingga 1,6 juta barel per hari, sementara kebutuhan dalam negeri hanya sekitar 500.000 barel. Pada waktu itu, Indonesia bahkan dapat mengekspor sekitar 1 juta barel minyak setiap harinya.

    “Hebat sekali negara kita waktu itu. Bahkan pendapatan negara dari migas mencapai 40-45 persen,” imbuh Bahlil terkait impor minyak Indonesia.

    Namun, situasi saat ini telah berubah drastis. Produksi migas Indonesia kini hanya mencapai sekitar 500.000 hingga 600.000 barel per hari, sehingga ketergantungan terhadap impor untuk mencukupi kebutuhan energi dalam negeri pun semakin meningkat.

    Dalam pidatonya, Bahlil menyebut ada indikasi desain sistematis yang sengaja memperlemah industri migas nasional. Meskipun tidak menyebut pihak tertentu, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mengungkap dan melawan hal tersebut.

    “Saya jujur demi Allah, menurut saya ini ada unsur kesengajaan by design,” katanya.

    Bahlil menjelaskan, kemandirian energi merupakan salah satu dari empat fokus utama dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan ketahanan pangan, pemenuhan makanan bergizi, dan pengembangan hilirisasi industri.

    Langkah ini selaras dengan tujuan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan sektor energi nasional serta menurunkan ketergantungan terhadap impor minyak. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini