Foto ilustrasi QRIS (Dok/Ist)
PRIORITAS, 21/3/25 (Jakarta): Informasi yang diterima redaksi Beritaprioritas, Jumat (21/3/25), untuk meningkatkan inklusi keuangan, Bank Indonesia menargetkan jumlah pengguna QRIS dapat mencapai 58 juta di tahun 2025.
“Saat ini pengguna QRIS sudah kurang lebih 55 juta. Kita mau kejar di tahun 2025 jadi 58 juta,” kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono di Gedung Thamrin, Kantor Pusat BI pada Jumat (14/3/25) lalu.
Menurutnya, jumlah pengguna QRIS tumbuh sebesar 180 persen setiap tahun. Transaksi yang dilakukan melalui QRIS berkisar Rp86-Rp90 triliun. BI terus memperluas penggunaan QRIS agar literasi keuangan digital masyarakat semakin meningkat.
“Jadi bisa disebut sebagai game changer dan ini merubah kultur. Dengan adanya digital culture menurunkan transaksi tunai, kita lebih senang bayar menggunakan digital,” ucapnya.
Untuk menambah jumlah pengguna QRIS, BI memperkenalkan QRIS Tanpa Pindai (Tap). Penerapan QRIS Tap dilakukan secara bertahap hingga dapat digunakan secara luas di berbagai moda transportasi, layanan publik, serta merchant lainnya.
“Dengan adanya QRIS Tap ini, maka penggunaan (QRIS) akan meningkat. Karena masyarakat bepergian dengan kendaraan umum dan otomatis mereka terdorong untuk menggunakan QRIS Tap ini, tentunya dengan account di bank,” tutur Dicky terkait pengguna QRIS di Indonesia. (P-*r/Zamir A)
No Comments