Bank Aceh tegaskan komitmen sosial, salurkan zakat perusahaan lewat Baitul Mal Aceh Tenggara
Bank Aceh saat salurkan zakat rp500 juta untuk 1.216 mustahiq produktif di Aceh Tenggara. (dok. Bank Aceh)PRIORITAS, 30/10/2025 (Aceh Tenggara): Bank Aceh kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan syariah yang peduli terhadap kesejahteraan umat. Melalui program zakat perusahaan tahun buku 2024, Bank Aceh menyalurkan dana sebesar Rp500 juta kepada 1.216 mustahiq miskin produktif di Kabupaten Aceh Tenggara melalui Baitul Mal Aceh Tenggara.
Penyaluran yang berlangsung di Bale Musara ini dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas, dan Ketua Baitul Mal Sufiyan Husni Salam, menandai sinergi antara pemerintah daerah dan sektor keuangan syariah dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyampaikan bahwa zakat perusahaan merupakan amanah syariah dan bentuk tanggung jawab sosial Bank Aceh sebagai BUMD yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga kemaslahatan masyarakat.
“Dana zakat ini kami serahkan kepada Baitul Mal untuk dikelola secara profesional dan disalurkan tepat sasaran, agar mustahiq bisa naik kelas menjadi muzakki,” ujar Fadhil.
Ketua Baitul Mal Aceh Tenggara, Sufiyan Husni Salam, menjelaskan bahwa dana zakat ini disalurkan melalui program zakat produktif, yang memberikan modal usaha kepada pelaku mikro seperti pedagang sayur keliling, pelaku UMKM, petugas kebersihan, dan pedagang air. Penerima tersebar di 16 kecamatan di Aceh Tenggara.
Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry memberikan apresiasi atas langkah Bank Aceh yang dinilai konsisten menunaikan zakat melalui Baitul Mal.
“Bank Aceh telah memberi teladan bagi perusahaan lain untuk ikut menunaikan zakatnya demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” ucapnya.
Selain di Aceh Tenggara, Fadhil menambahkan bahwa total zakat perusahaan Bank Aceh tahun 2024 mencapai Rp11,5 miliar, dengan Rp3,3 miliar disalurkan di tingkat provinsi dan Rp500 juta di setiap kabupaten/kota se-Aceh. Dana tersebut bersumber dari 2,5 persen laba perusahaan tahun 2024.
Bank Aceh juga terus mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat melalui layanan digital seperti ATM, CRM, dan Mobile Banking.
Penyaluran zakat produktif ini diharapkan menjadi stimulus nyata bagi masyarakat kecil untuk mengembangkan usaha dan keluar dari jerat kemiskinan. (P-mu/bwl)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments