Bank Aceh Diapresiasi Secara Nasional, Bukti Kepemimpinan Fadhil Ilyas Berbuah Prestasi
Raih penghargaan Nasional, Bank Aceh terus berinovasi. (dok. Bank Aceh)PRIORITAS, 2/11/2025 (Banda Aceh): Di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas, Bank Aceh terus menegaskan diri sebagai bank syariah daerah yang modern, inovatif, dan berdaya saing nasional. Serangkaian penghargaan bergengsi yang diraih tahun ini menjadi bukti bahwa transformasi dan tata kelola yang solid mampu mengangkat citra bank daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
Puncaknya, Bank Aceh menerima Citra Karsa Awards 2025 dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam rangkaian HUT ke-79 SPS, yang digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, akhir Oktober lalu. Penghargaan tersebut menegaskan komitmen Bank Aceh dalam membangun komunikasi publik yang transparan, memperkuat kemitraan dengan media, serta berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Tak berhenti di situ, Bank Aceh juga menorehkan prestasi di level nasional dengan meraih Digital Innovation Award 2025 di Bali. Pengakuan ini diberikan atas keberhasilan Bank Aceh menghadirkan layanan digital syariah yang inklusif dan adaptif, memudahkan masyarakat dari kota hingga pelosok untuk menikmati akses keuangan yang aman dan efisien.
Transformasi digital tersebut menjadi bukti nyata kepemimpinan Fadhil Ilyas dalam membawa Bank Aceh menjadi lembaga keuangan yang profesional, tangguh, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Dari sisi kelembagaan, Bank Aceh juga memperkuat sinergi strategis dengan Kejaksaan Tinggi Aceh dan Polda Aceh melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Langkah ini bertujuan memperkokoh perlindungan hukum nasabah, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung iklim investasi yang aman di Tanah Rencong.
“Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci membangun perbankan syariah yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Fadhil Ilyas dalam keterangannya diterima di Banda Aceh, Minggu (2/11/25).
Komitmen sosial Bank Aceh pun terus berlanjut. Melalui penyaluran zakat perusahaan sebesar Rp500 juta kepada 1.216 mustahiq produktif di Aceh Tenggara, Bank Aceh berupaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha mikro agar mandiri.
Rangkaian capaian tersebut mendapat perhatian luas, termasuk dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang secara terbuka memuji kinerja Bank Aceh. Ia menilai Bank Aceh lebih unggul dibanding sejumlah bank daerah lain, termasuk Bank Sumut, dalam hal inovasi, ekspansi, dan penguatan layanan.
Kini, di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas, Bank Aceh tak hanya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, tetapi juga barometer baru perbankan syariah nasional — lembaga yang mengedepankan profesionalisme, inovasi, kolaborasi, dan kepedulian sosial. (P-mu/bwl)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments