29.2 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

    Banjir rejeki para pedagang kaos Timnas Indonesia jelang hadapi Laos di Piala AFF

    Terkait

    Pedagang Jersei Timnas Indonesia meraup rejeki jelang Timnas Indonesia lawan Laos pada Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. (Beritasatu/Wijayanti Putri)

    PRIORITAS, 12/12/24 (Solo): Banjir rejeki bagi pedagang yang menjual kaos timnas saat Indonesia menghadapi Laos, pada Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

    Jelang pertandingan antara skuad Garuda vs Laos yang akan dimulai pukul 20.00 Wib, sejumlah pedagang jersei dan atribut Timnas Indonesia meraup rejeki.

    Selain jersei, berbagai pernak-pernik atribut Timnas Indonesia juga dijajakan, seperti syal dan ikat kepala berlambang Garuda.

    Untuk harga jersei, dibanderol mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 250.000, sedangkan ikat kepala dijual dengan harga mulai Rp 35.000 hingga Rp 65.000, dan syal mulai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

    Menjelang kick-off, sejumlah pedagang mulai menggelar dagangannya di berbagai titik sekitar Stadion Manahan, khususnya di Gate B atau sisi utara stadion, serta sepanjang Jalan Menteri Supeno.

    “Tergantung bahannya, ada yang murah dan ada yang mahal. Selama ini semuanya laku, tergantung selera pembeli mau pilih yang mana,” ujar salah satu pedagang jersei Timnas Indonesia asal Jakarta Fandi kepada Beritasatu.com, Kamis (12/12/24).

    Fandi mengungkapkan, setiap kali ada laga kandang Timnas Indonesia, ia selalu hadir untuk membuka lapak di sekitar stadion. Tak terkecuali di Kota Solo, di mana selain berjualan, ia juga akan menyaksikan laga langsung di stadion.
    “Jualan iya, nonton juga.

    Setiap Timnas Indonesia main, saya selalu datang untuk nonton dan jualan. Mau di Jakarta, Surabaya, atau Solo, kalau timnas main di Indonesia, saya pasti datang,” ucapnya.

    Untuk laga kali ini, Fandi membawa sekitar 200-an jersei. Ia mengaku, tiba di Kota Solo sejak pukul 05.30 WIB. Ia merasa senang karena Pemkot Solo tidak menghalangi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di sekitar Stadion Manahan.

    “Kami diperbolehkan berdagang di sekitar stadion asalkan mulai buka pukul 10.00 WIB. Meski harus menunggu agak lama karena saya sampai Solo sejak pagi, tetapi tidak masalah karena kami tidak dipersulit,” ungkapnya.

    Fandi mengaku bersyukur karena dagangannya laris manis meski baru membuka lapak sekitar pukul 13.00 WIB.
    “Alhamdulillah, baru dua jam buka sudah laku 20 baju jersei. Semoga semuanya habis terjual dan Indonesia menang,” tuturnya seperti dilansir Beritasatu.com.(P-wr).

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini