30.3 C
Jakarta
Thursday, August 28, 2025

    Banjir Kali Ciliwung mulai surut, total sebanyak 31 RT terkena dampak

    Terkait

    PRIORITAS, 3/3/25 (Jakarta): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, banjir akibat luapan Kali Ciliwung di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mulai surut. Dari sebelumnya menggenangi 68 RT, kini tersisa 31 RT yang masih terdampak.

    “Wilayah yang sudah surut berada di 37 rukun tetangga (RT) dari enam kelurahan,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin (3/3/25).

    Menurutnya, banjir di Jakarta Selatan telah surut di Srengseng Sawah (2 RT), Lenteng Agung (3 RT), dan Tanjung Barat (4 RT).

    Sementara di Jakarta Timur, banjir masih terjadi di Kampung Melayu (22 RT), Gedong (3 RT), dan Balekambang (3 RT).

    “Ini untuk data per pukul 18.00 WIB,” katanya.

    Yohan menambahkan selain 37 RT yang telah dinyatakan surut banjir luapan Kali Ciliwung, masih menggenangi 31 RT lainnya di Jaksel dan Jaktim. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Selatan terdiri dari 16 RT

    • Kelurahan Pengadegan sebanyak 1 RT ketinggian air 80 centimeter (cm).
    • Kelurahan Rawajati sebanyak 7 RT ketinggian 40 sampai dengan 110 cm.
    • Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 6 RT ketinggian: 170 cm.
    • Kelurahan Kebon Baru sebanyak 2 RT ketinggian: 60 sampai 100 cm.

    Jakarta Timur terdiri dari 15 RT

    • Kelurahan Bidara Cina sebanyak 3 RT ketinggian: 40-160 cm.
    • Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 5 RT ketinggian: 60-150 cm.
    • Kelurahan Cawang sebanyak 5 RT ketinggian: 170 cm.
    • Kelurahan Cililitan sebanyak 2 RT ketinggian: 90-180 cm.

    Yohan sebelumnya menyatakan, banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman di bantaran sungai.

    Ia menjelaskan, hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/25) menyebabkan Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, naik ke status siaga 3 atau waspada pada pukul 20.20 WIB.

    Kemudian, lanjut Yohan, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi siaga 1 atau bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.

    Selanjutnya di Pos Pantau Depok kata Yohan, berstatus siaga 3 waspada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pukul 00.00 WIB, dan siaga 1 atau bahaya pukul 00.30 WIB.

    “Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta,” tuturnya. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini