Banjir juga landa Thailand: Terparah dalam 25 tahun, 162 tewas jutaan terdampak
Seorang warga melintasi banjir yang melanda Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand, Selasa (25/11/25). Banjir tersebut membawa dampak sampai kini. (Courtesy: Xinhua via Antara)PRIORITAS, 29/11/25 (Songkhla, Thailand): Banjir dahsyat juga terjadi di Thailand. Jumlah korban tewas terus meningkat menjadi 162 orang pada Sabtu (29/11/25) sore waktu setempat. Lebih dari satu juta rumah tangga di seluruh negeri terdampak.
Dilaporkan media lokal Thai PBS, juru bicara pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat, Sabtu, mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di provinsi Songkhla saja meningkat menjadi 126 orang.
Jumlah korban tewas di provinsi-provinsi selatan lainnya adalah sembilan orang di Nakhon Si Thammarat, empat orang di Phattalung, dua orang di Trang, lima orang di Satun, tujuh orang di Pattani, lima orang di Yala, dan empat orang di Narathiwat.
Diberitakan, banjir tersebut, yang terburuk dalam 25 tahun terakhir, telah menjebak ribuan orang di rumah mereka pekan ini. Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, menjanjikan kompensasi uang untuk setiap korban tewas.
Sementara itu, Dirjen Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, Teerapat Kachamat, mengatakan pada Kamis (27/11) bahwa banjir melanda 105 distrik di sembilan provinsi di wilayah selatan, berdampak pada lebih dari 1,07 juta rumah tangga dan lebih dari 2,9 juta orang.
Tim tanggap darurat telah dikerahkan untuk membantu evakuasi, mengirimkan makanan dan air, serta menyediakan dapur umum keliling, unit pemurnian air, dan perahu penyelamat.
Dilansir dari Antara, Anutin mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (25/11) di Songkhla, dengan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand ditugaskan untuk memimpin operasi tanggap darurat. (P-*/ht)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments