32.7 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Banjir hantam Wilayah Gumbasa Sigi berdampak tertundanya proyek

    Terkait

    PRIORITAS,4/7/2024(Palu): Banjir menghantam sebahagian persawahan warga di wilayah Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah sejak sepekan akibat meluapnya sungai Gumbasa berdampak bagi proses penyelesaian pekerjaan sejumlah proyek. Termasuk proyek River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo Dan Pulu.

    Pekerjaan paket proyek pengendali sungai ditangani Ditjen Sumber Daya Air PUPR BWSS III dibiayai dana Loan JICA Japan bernilai Rp 164 miliar lebih.

    Kasatker PJSA BWSS III Muhammad Ismaun ST, MT tak menampik akibat curah hujan terjadi sepekan ini dan meluapnya sungai Gumbasa yang membuat banjir sangat berdampak bagi progres paket proyek Sabodam Gumbasa Sigi saat ini telah mencapai 41 %.

    Namun dengan terjadinya banjir pekerjaan proyek terhenti. Dan secara otomatis tak ada kegiatan menyebabkan molornya waktu dari kontrak. Sehingga pihaknya kemungkinan besar alternatif melakukan perpanjangan kontrak.

    “Saat ini sungai Gumbasa sedang banjir besar, tidak bisa kerja, bahkan air banjir sudah meluap mengarah mengenangi ke persawahan warga dan hal ini juga sangat pengaruhi di semua proyek kami yang di sungai” kata Muhammad Ismaun ST, MT Kasatker PJSA BWSS III kepada Prioritas Kamis (4/7/24)

    Menurut Ismaun kendala saat ini terjadi akibat cuaca ekstrim curah hujan tinggi terjadi banjir sangat mempengaruhi pihak kontraktor penyedia sering tidak bisa berbuat apa-apa. Namun harus tetap jadi perhatian saat banjir redah pekerjaan proyek ini dilanjutkan guna bisa selesai.

    Harusnya menurut Ismaun paket proyek River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo Dan Pulu dibiayai Dana Loan JICA Japan Rp 164 Miliar sesuai jadwal kontrak akan rampung akhir Desember 2024. Namun dengan terjadinya kondisi alam cuaca ekstrim tak menentu curah hujan tinggi terjadi banjir meluapnya sungai Gumbasa. Untuk itu alternatif terbaik tentu sangat memungkinkan guna perpanjangan kontrak

    “Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo Dan Pulu ini rencananya nanti pada akhir Desember 2024 akan kita evaluasi, jika kemungkinan tidak selesai akan dipertimbangkan untuk perpanjangan waktu” ujar Ismaun

    Untung Konsultan JICA Japan KSO PT Yachiyo Engginering. co.Ltd mengatakan melihat kondisi cuaca ekstrim curah hujan tinggi mengakibatkan sungai Gumbasa banjir meluap sangat tidak memungkin pekerjaan proyek pengendali sungai ini dilakukan.

    “Kalau melihat kondisi alam saat ini dan curah hujan cukup tinggi, secara terus menerus dan akan mempengaruhi kegiatan pekerjaan proyek maka sebaiknya ditunda dulu sambil menunggu hujan berhenti” kata Untung.

    Terpisah Kepala BWSS III Dedi Yudha Lesmana ST, MT mengatakan pihaknya akan melakukan perpanjangan kontrak sebagai alternatif terakhir mengingat intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatksn banjir khususnya di lokasi pekerjaan paket proyek.

    “Kita akan melakukan perpanjangan kontrak sebagai alternatif terakhir kita karena dengan intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan banjir khususnya di lokasi-lokasi pekerjaan kita” kata Dedi Yudha Lesmana ST, MT kepada Prioritas Kamis (4/7/2024)

    Namun kata Dedi pihaknya juga akan melakukan upaya-upaya percepatan pada saat-saat kering dengan menambah tenaga kerja maupun peralatan. Tetapi apabila harus melakukan perpanjangan kontrak tentunya perpanjangan kontrak ini juga harus di barengi dengan action plan percepatan penyelesaian. (P/elk)– foto: Banjir meluap Sungai Gumbasa Sigi Sulteng menggenangi sebahagian sawah warga. (Foto: Istimewa)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini